JAKARTA, KOMPAS.com - Melapisi bodi mobil dengan stiker pada seluruh bagiannya menjadi cara praktis untuk mengubah tampilannya secara signifikan. Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua bodi mobil bisa diperlakukan seperti itu.
Stiker bodi di mobil tidak akan selamanya bisa terpasang. Bahkan, jika pemiliknya bosan, bisa saja dicopot sesuka hati.
Baca juga: Pasang Stiker, Bikin Ganteng Mobil Sekaligus Hindari Lecet
Tapi, saat mencopot stiker bisa saja malah menimbulkan masalah. Sering kali terjadi kasus, stiker meninggalkan bekas perekat atau malah cat ikut terkelupas saat pencopotan.
Galih Sugiyanto, dari Pacman Sticker, mengatakan, pemilik seharusnya tahu tidak semua mobil bisa ditempeli stiker bodi. Menurutnya, semua tergantung bagaimana kondisi cat bodi saat awal pemasangan.
“Kalau cat masih orisinal, belum dicat ulang, nanti copot stiker bisa gampang. Cat atau pernisnya tidak akan terangkat,” ujar Galih, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Mengenal Arti Stiker yang Ada di Kaca Bus
Galih menambahkan, jika cat masih orisinal atau bawaan pabrik, stiker bodi bisa bertahan hingga tiga tahun. Tapi, jika bodi sudah pernah dicat selain bawaan pabrik, bisa saja malah menimbulkan masalah.
"Risikonya, cat atau pernis terangkat karena terlalu rekat pada stiker," kata Galih
Menurut Galih, bengkel juga sepatutnya memberi peringatan kepada pemilik mengenai risiko pencopotan stiker bodi di mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.