Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Tidak Semua Bodi Mobil Bisa Dilapisi Stiker

JAKARTA, KOMPAS.com - Melapisi bodi mobil dengan stiker pada seluruh bagiannya menjadi cara praktis untuk mengubah tampilannya secara signifikan. Namun, perlu diketahui juga bahwa tidak semua bodi mobil bisa diperlakukan seperti itu.

Stiker bodi di mobil tidak akan selamanya bisa terpasang. Bahkan, jika pemiliknya bosan, bisa saja dicopot sesuka hati.

Tapi, saat mencopot stiker bisa saja malah menimbulkan masalah. Sering kali terjadi kasus, stiker meninggalkan bekas perekat atau malah cat ikut terkelupas saat pencopotan.

Galih Sugiyanto, dari Pacman Sticker, mengatakan, pemilik seharusnya tahu tidak semua mobil bisa ditempeli stiker bodi. Menurutnya, semua tergantung bagaimana kondisi cat bodi saat awal pemasangan.

“Kalau cat masih orisinal, belum dicat ulang, nanti copot stiker bisa gampang. Cat atau pernisnya tidak akan terangkat,” ujar Galih, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Galih menambahkan, jika cat masih orisinal atau bawaan pabrik, stiker bodi bisa bertahan hingga tiga tahun. Tapi, jika bodi sudah pernah dicat selain bawaan pabrik, bisa saja malah menimbulkan masalah.

"Risikonya, cat atau pernis terangkat karena terlalu rekat pada stiker," kata Galih

Menurut Galih, bengkel juga sepatutnya memberi peringatan kepada pemilik mengenai risiko pencopotan stiker bodi di mobil.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/16/170100515/simak-tidak-semua-bodi-mobil-bisa-dilapisi-stiker

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke