JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melaporkan bahwa konsumsi bahan bakar minyak alias BBM pada sektor retail terus mengalami peningkatan sejak diberlakukan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju adaptasi kehidupan normal (AKB).
Berdasarkan catatan perseroan, peningkatan ini mencapai 122.000 kilo liter (kl) per hari atau 7 persen di bawah rerata konsumsi normal sebelum adanya pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Pertamina menjamin stok BBM dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyalurannya berjalan lancar, termasuk jenis Premium dan Pertalite.
Baca juga: Penjelasan Pertamina Soal Rencana Penghapusan Premium dan Pertalite
"Seluruh produk tersedia dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, sehingga tak perlu khawatir," kata VP Corporate Communication Fajriyah Usman dalam keterangannya, Sabtu (5/9/2020).
Tercatat sejak pelonggaran PSBB pada awal Juni lalu, konsumsi BBM terus mengalami peningkatan.
Pada masa PSBB, konsumsi BBM nasional turun sekitar 25 persen, bahkan penurunan di beberapa daerah mencapai 50 persen. Namun, kini konsumsi terus merangkak naik mendekati kondisi penyaluran normal.
Baca juga: Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Gelar Promo Cashback BBM
Adapun tentang rencana penghapusan BBM jenis Premium, Fajriyah menegaskan bahwa Pertamina tetap komitmen melaksanakan penugasan dari Pemerintah untuk menyalurkan Premium berdasarkan Peraturan Presiden No 43 Tahun 2018.
“Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia dan menjangkau wilayah 3T dalam program BBM Satu Harga,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.