JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Yamaha Lin Jarvis menyebut bahwa proses kepindahan Valentino Rossi menuju Petronas Yamaha SRT cukup rumit, berbeda dibanding pebalap lainnya.
Hal ini dikarenakan negosiasi yang berjalan melibatkan tiga pihak sekaligus yaitu Yamaha, Rossi, dan Petronas SRT selaku tim satelit yang bakal dibelanya pada musim 2021.
"Ini proses yang rumit karena ada tiga pihak yang terlibat. Valentino akan memiliki kontrak dengan Yamaha, tapi tampil bersama Petronas dan memiliki sponsor sendiri," kata Jarvis dilansir Crash.net, Jumat (28/8/2020).
Baca juga: 4 Pabrikan Colong Start, Gelar Sesi Tes Privat di Sirkuit Misano
"Jadi kami perlu menemukan kesepakatan tiga arah dan percayalah, ini rumit sehingga butuh waktu menyelesaikannya," tambah dia.
Jarvis juga menyebut bahwa dirinya menjadi salah satu pihak yang menghambat proses perpindahan tersebut. Pasalnya, langkah itu perlu diambil supaya fokus sang The Doctor saat balapan tidak terpecah.
Kendati demikian, rancangan kontrak sudah final dan tidak ada halangan besar yang menunda kepindahan Rossi ke Petronas pada MotoGP 2021.
Baca juga: 4 Fakta Menarik Seputar Ban Balap Motor MotoGP
Diperkirakan pengumuman kepindahan Rossi bakal dilaksanakan pada MotoGP San Marino (11-13 September 2020) yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, yang merupakan sirkuit kandang Rossi di MotoGP.
Sebelumnya, tim Monster Energy Yamaha memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Rossi di akhir musim 2020. Posisi Rossi bakal digantikan oleh Fabio Quartararo yang saat ini membalap untuk tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha SRT.
Namun, Yamaha tidak begitu saja melepas Rossi yang sudah membelanya lama. Ia kemudian direkomendasikan untuk bergabung di tim satelit dan bergabung dengan Franco Morbidelli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.