Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/08/2020, 11:41 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan jamur pada bagian kaca mobil memang menjadi permasalahan tersendiri bagi pemilik kendaraan.

Selain merusak tampilan kendaraan kesayangan, keberadaan bintik-bintik air mengering ini juga bisa mengganggu visibilitas pengemudi.

Keberadaan jamur pada bagian kaca ini sebenarnya bisa dihindari jika dilakukan penanganan yang tepat sejak dini.

Selain itu, langkah antisipasi pun bisa dilakukan jika sudah mengetahui beberapa penyebab timbulnya “penyakit” pada kaca mobil tersebut.

Baca juga: Begini Teknik Engine Brake pada Mobil Transmisi Matik

Berikut 3 faktor penyebab jamur pada kaca mobil.

1. Sisa air hujan

Ilustrasi berkendara diguyur hujan.Istimewa Ilustrasi berkendara diguyur hujan.

Air hujan memang mempunyai sifat yang kurang bersahabat pada kendaraan. Kandungan zat asam pada setiap titik airnya disinyalir bisa menimbulkan dampak buruk pada komponen mobil.

Maka dari itu, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyarankan agar mobil yang baru saja diguyur hujan segera dibilas.

Hal ini untuk mencegah kotoran mengering sehingga akan lebih sulit untuk dibersihkan. Tidak hanya itu, air hujan yang menempel pada bagian kaca dan tidak dibilas bisa berjamur.

Baca juga: Mobil Transmisi Matik Rawan Rem Blong, Mitos atau Fakta?

“Sebaiknya, setelah mobil terkena air hujan segera dibilas. Apalagi jika mobil baru saja digunakan untuk menerjang banjir rob, itu bisa menyebabkan keropos,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa hari lalu.

2. Mencuci

ilustrasi bersihkan kaca mobilKompas.com/Fathan Radityasani ilustrasi bersihkan kaca mobil

Membersihkan mobil di musim hujan memang harus lebih sering dibandingkan sebelumnya. Hal ini guna mencegah kotoran mengering sehingga akan lebih susah untuk dibersihkan.

Tetapi, dalam hal mencuci kendaraan ini juga tidak boleh sembarangan. Salah satunya adalah saat proses mengeringkannya.

Baca juga: Masuk Angin Cuma Berlaku pada Mobil Diesel Lawas, Mitos atau Fakta?

Supervisor CARfix area Jateng dan DIY Natalis Yogo Asmoro mengatakan, bahwa mencuci mobil juga bisa menyebabkan jamur pada kaca.

Terutama jika proses pengeringan yang dilakukannya tidak sempurna atau benar-benar kering.

“Saat melakukan pencucian mobil tidak langsung dilap itu juga bisa menyebabkan bercak dan jamur,” ucapnya.

Sama halnya seperti yang disampaikan CEO dari Makko Group Christopher Sebastian. Christopher menambahkan, mengeringkan mobil yang baru saja dibilas sebaiknya harus benar-benar kering.

“Ketika sampai di rumah mobil sebaiknya langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” katanya.

3. Kualitas air

Mencuci Mobil di AutoglazeKOMPAS.com / Aditya Maulana Mencuci Mobil di Autoglaze

Saat mencuci mobil kualitas air yang akan digunakan juga perlu diperhatikan. Terutama terhadap kadar kandungan kapur yang ada pada air tersebut.

Natalis Yogo Asmoro mengatakan, kualitas air juga bisa berpengaruh terhadap timbulnya jamur pada kaca mobil.

Baca juga: Cara Sederhana Cegah Mobil Mesin Diesel Masuk Angin

“Seperti air yang punya kandungan kapur cukup tinggi itu bisa menyebabkan jamur atau air yang mengandung garam seperti air laut juga bisa menyebabkan jamur. Termasuk juga air hujan,” katanya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke