Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Fungsi Sensor Temperatur Ban di Motor MotoGP?

Kompas.com - 22/08/2020, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen sekecil apa pun pada motor MotoGP memiliki peran yang penting. Contohnya, sensor temperatur ban.

Sensor ini tak hanya sekadar membaca temperatur ban saja. Tapi, data yang dikumpulkan oleh sensor ini sangat penting untuk digunakan pebalap dan timnya agar bisa meraih kemenangan.

Baca juga: Valentino Rossi Tegaskan Tetap Berlaga di MotoGP 2021

Dikutip dari motogp.com, sensor temperatur ban menggunakan infra merah untuk membaca kondisi. Sensor ini memonitor dan merekam data dari permukaan ban.

Sensor temperatur ban pada motor MotoGPMotoGP Sensor temperatur ban pada motor MotoGP

Ada tiga sensor yang digunakan untuk satu ban, dua sensor untuk membaca bagian kanan dan kiri dan satu sensor untuk bagian tengah.

Temperatur bisa sangat bervariasi di area ban yang berbeda, tergantung dari treknya. Maka itu, penting untuk mengetahui apakah temperatur terlalu tinggi di satu sisi dan menyebabkan ban cepat terkikis.

Data yang dikumpulkan dapat membantu mekanik dan pebalap untuk mengambil keputusan ban dengan kompon seperti apa yang akan digunakan untuk balapan. Menjaga ban dengan temperatur optimal adalah kuncinya.

Baca juga: Jelang MotoGP Styria, Tikungan 3 di Red Bull Ring Bakal Diubah

Jika terlalu panas, maka ban akan cepat terkikis. Sehingga, berakibat motor kehilangan cengkraman sebelum balapan berakhir.

Tapi, ban yang tidak mencapai temperatur yang optimal juga akan mengurangi performanya. Ban motor MotoGP butuh temperatur tertentu agar bisa bekerja secara optimal.

Jika temperatur terlalu rendah, pebalap bisa kekurangan percaya diri terhadap motor. Khususnya saat menikung atau melakukan pengereman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau