Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Air Hujan, Ini Penyebab Kaca Mobil Berjamur

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan jamur pada bagian kaca mobil memang menjadi permasalahan tersendiri bagi pemilik kendaraan.

Selain merusak tampilan kendaraan kesayangan, keberadaan bintik-bintik air mengering ini juga bisa mengganggu visibilitas pengemudi.

Keberadaan jamur pada bagian kaca ini sebenarnya bisa dihindari jika dilakukan penanganan yang tepat sejak dini.

Selain itu, langkah antisipasi pun bisa dilakukan jika sudah mengetahui beberapa penyebab timbulnya “penyakit” pada kaca mobil tersebut.

Berikut 3 faktor penyebab jamur pada kaca mobil.

1. Sisa air hujan

Air hujan memang mempunyai sifat yang kurang bersahabat pada kendaraan. Kandungan zat asam pada setiap titik airnya disinyalir bisa menimbulkan dampak buruk pada komponen mobil.

Maka dari itu, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menyarankan agar mobil yang baru saja diguyur hujan segera dibilas.

Hal ini untuk mencegah kotoran mengering sehingga akan lebih sulit untuk dibersihkan. Tidak hanya itu, air hujan yang menempel pada bagian kaca dan tidak dibilas bisa berjamur.

“Sebaiknya, setelah mobil terkena air hujan segera dibilas. Apalagi jika mobil baru saja digunakan untuk menerjang banjir rob, itu bisa menyebabkan keropos,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa hari lalu.

2. Mencuci

Membersihkan mobil di musim hujan memang harus lebih sering dibandingkan sebelumnya. Hal ini guna mencegah kotoran mengering sehingga akan lebih susah untuk dibersihkan.

Tetapi, dalam hal mencuci kendaraan ini juga tidak boleh sembarangan. Salah satunya adalah saat proses mengeringkannya.

Supervisor CARfix area Jateng dan DIY Natalis Yogo Asmoro mengatakan, bahwa mencuci mobil juga bisa menyebabkan jamur pada kaca.

Terutama jika proses pengeringan yang dilakukannya tidak sempurna atau benar-benar kering.

“Saat melakukan pencucian mobil tidak langsung dilap itu juga bisa menyebabkan bercak dan jamur,” ucapnya.

Sama halnya seperti yang disampaikan CEO dari Makko Group Christopher Sebastian. Christopher menambahkan, mengeringkan mobil yang baru saja dibilas sebaiknya harus benar-benar kering.

“Ketika sampai di rumah mobil sebaiknya langsung dibilas menggunakan air biasa dan lap sampai benar-benar kering,” katanya.

3. Kualitas air

Saat mencuci mobil kualitas air yang akan digunakan juga perlu diperhatikan. Terutama terhadap kadar kandungan kapur yang ada pada air tersebut.

Natalis Yogo Asmoro mengatakan, kualitas air juga bisa berpengaruh terhadap timbulnya jamur pada kaca mobil.

“Seperti air yang punya kandungan kapur cukup tinggi itu bisa menyebabkan jamur atau air yang mengandung garam seperti air laut juga bisa menyebabkan jamur. Termasuk juga air hujan,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/22/114100415/selain-air-hujan-ini-penyebab-kaca-mobil-berjamur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke