Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Angin Cuma Berlaku pada Mobil Diesel Lawas, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 21/08/2020, 09:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit “masuk angin” kerap kali menghantui mobil diesel keluaran lawas atau yang masih menganut sistem konvensional.

Sementara untuk mobil bermesin diesel keluaran baru sudah jarang atau hampir tidak pernah mengalami mesin ngadat gara-gara masuk angin. Benarkan, penyakit “masuk angin” ini hanya terjadi pada mobil diesel keluaran lawas saja?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, bahwa mobil diesel keluaran lama memang lebih akrab dengan masuk angin.

Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan teknologi pada mesin yang digunakannya. Jika mesin diesel pada mobil keluaran lama masih menganut sistem konvensional.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya

“Di mana pada mesin dengan teknologi ini ada priming pump. Alat ini berfungsi untuk membuang udara yang masuk ke sistem bahan bakar atau dibleeding,” ujar Suparna kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Suparna menambahkan, mobil-mobil diesel keluaran terbaru kebanyakan sudah menggunakan mesin dengan teknologi yang lebih canggih.

Teknologi yang diusung, menggunakan mesin common rail atau yang mirip dengan fuel line yang digunakan pada mesin bensin.

“Untuk mesin teknologi terkini sudah memakai common rail rata-rata sudah tidak ada lagi pompa udara/ pompa priming ini,” ucapnya.

Mesin diesel Volkswagen terbaru, lebih bertenaga dan irit bahan bakar.Car and Driver Mesin diesel Volkswagen terbaru, lebih bertenaga dan irit bahan bakar.

Meski begitu, Suparna mengatakan, mesin diesel dengan teknologi tersebut masih tetap bisa mengalami masuk angin jika sampai kehabisan bahan bakar.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Belasan Juta Rupiah, Bisa Dapat Lancer hingga Accord

“Namun saat kehabisan bahan bakar atau setelah penggantian filter solar di mana angin masuk, maka sistem canggih akan mengeluarkan angin dari saluran pada saat starter,” tuturnya.

Sehingga, meskipun mobil mesin diesel keluaran anyar mengalami gejala masuknya udara pada saluran bahan bakar tidak perlu dilakukan pemompaan secara manual seperti mesin konvensional.

Ilustrasi menyalakan mesin mobildoityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil

“Pada saat awal setelah masuk angin starternya agak panjang tapi akhirnya hidup dan normal. Sistem ini sudah diadopsi oleh hampir semua jenis mesin diesel terkini,” katanya.

Salah satu cara sederhana mencegah terjadinya masuk angin, kata Suparna, jangan sampai mobil kehabisan solar.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

“Kalau sudah kehabisan bahan bakar maka udara akan ikut terhisap dan masuk ke ruang atau sistem bahan bakar. Dan udara ini harus dikeluarkan dulu atau dibleeding,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau