Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bekas Harga Belasan Juta Rupiah, Bisa Dapat Lancer hingga Accord

Kompas.com - 15/08/2020, 11:40 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil bekas menjadi alternatif yang bisa dipilih saat ingin membeli kendaraan roda empat pribadi, tetapi tidak mau kredit atau dana yang tersedia terbatas.

Apalagi, harga kendaraan roda empat bekas juga semakin terjangkau. Bahkan tidak sedikit yang banderolnya lebih murah dibandingkan dengan skuter matik (skutik) keluaran baru.

Di situs jual beli daring banyak mobil seken yang ditawarkan dengan harga mulai belasan juta rupiah.

Dengan harga yang cukup murah tersebut tentunya unit yang akan didapatkan kondisinya tidak seperti mobil-mobil keluaran tahun muda.

Mobil dengan harga belasan juta pastilah sudah berusia belasan atau bahkan puluhan tahun. Tetapi, jika pandai dalam berburu kendaraan roda empat seken, bukan tidak mungkin dengan uang tersebut bisa mendapatkan mobil yang layak jalan.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan

Mazda Vantrend jadi salah satu estate murah di pasar mobil bekaswikipedia.org Mazda Vantrend jadi salah satu estate murah di pasar mobil bekas

Meski begitu, pembeli juga harus tetap menyediakan dana cadangan untuk sejumlah perbaikan yang perlu dilakukan atau penggantian komponen.

Pemilik Malique Selatan Djakarta showroom mobkas di Blok M Mall Lt. Basement Jakarta Selatan Bimo Maliki mengatakan, membeli mobil bekas haruslah menyiapkan dana untuk perbaikan.

“(Mobil bekas) pasti ada yang perlu diservis, makanya harus menyediakan dana tambahan. Seninya membeli mobil bekas itu ya cari spare partnya, ke bengkel untuk melakukan perbaikan,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

Saat membeli mobil tua yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan onderdilnya. Bimo menambahkan, untuk ketersediaan komponen sampai saat ini masih cukup mudah terutama di kota-kota besar.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Terpisah, Helmie Sarosa, Pemilik showroom mobil lawas Kedai Built Up di Bekasi, Jawa Barat, menyarankan, saat membeli mobil bekas yang utama adalah membuatnya nyaman ketika dikemudikan.

“Misalnya pastikan mobil tidak mogok, mesin tidak rembes, overheat, dan sebagainya. Buatlah mobil nyaman saat digunakan,” ucapnya.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, sudah menjadi konsekuensi jika membeli mobil bekas harus melakukan perbaikan. Menurutnya servis mobil bekas menjadi hal yang wajar dilakukan.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya

“Makanya saat mobil bekas ramai pembeli bengkel-bengkel juga ikut kecipratan, karena mobil bekas jelas membutuhkan perbaikan,” katanya.

Berikut deretan mobil bekas harga belasan juta rupiah yang dijual di situs online

1. Mazda Vantrend Wagon tahun 1993 harga Rp 15 juta

2. Mazda MR tahun 1991 harga Rp 15 juta

3. Suzuki Esteem tahun 1992 harga Rp 19 juta

4. Honda Accord tahun 1986 harga Rp 18 juta

5. Hyundai Elantra tahun 1995 harga Rp 15,5 juta

6. Ford Laser tahun 1996 harga Rp 16 juta

7. Daihatsu Zebra 1.3 tahun 1991 harga Rp 16,5 juta

8. Suzuki Carry tahun 2000 harga Rp 18,1 juta

9. Toyota Corona tahun 1986 harga Rp 18 juta

10. Mitsubishi Lancer 1.6 tahun 1990 harga Rp 18,5 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau