Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Mobil Bekas Rp 25 Jutaan | Kenali Aki Mobil Rekondisi

Kompas.com - 15/08/2020, 07:10 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Banyak konsumen yang memilih mobil seken guna menunjang aktivitas sehari-harinya. Terutama di wilayah dengan kategori zona merah penyebaran virus Corona seperti di DKI Jakarta.

Menggunakan kendaraan pribadi dinilai lebih aman dari Covid-19 dibandingkan saat menggunakan transportasi umum.

Maka dari itulah kemudian banyak yang memutuskan untuk membeli kendaraan roda empat bekas pakai.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Rp 25 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

4. Inovasi Ducati Desmosedici GP20 yang Belum Diikuti Kompetitor

Ducati di MotoGP terkenal dengan inovasinya dalam pengembangan aerodinamika motor. Hampir semua inovasi yang dilakukan Ducati juga diikuti oleh kompetitornya.

Salah satu inovasi yang belum diikuti adalah Rear Wheel Aero. Komponen ini menutupi setengah bagian dari pelek belakang dan pastinya terbuat dari carbon fiber.

Baca juga: Inovasi Ducati Desmosedici GP20 yang Belum Diikuti Kompetitor

5. Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Aki Mobil Rekondisi

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Bagi pemilik kendaraan yang punya rencana mengganti aki mobil, harus sedikit lebih teliti ketika membeli. Sebab, banyak beredar aki rekondisi dijual secara bebas dan diklaim baru, sehingga bisa merugikan konsumen.

Agar tidak tertipu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi memberikan tips. Paling utama, jangan membeli aki di toko yang tidak terpercaya, misal sekaligus menawarkan tukar tambah.

“Sebaiknya beli atau ganti aki di toko yang sudah terpercaya. Kalau direkondisi itu, aki yang sudah lama diperbaiki lagi, lalu dibersihkan dan dijual lagi dengan harga yang setengah lebih murah,” ujar Didi kepada Kompas.com.

Baca juga: Jangan Tertipu, Kenali Ciri-ciri Aki Mobil Rekondisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com