JAKARTA, KOMPAS.com - Pada telapak ban yang masih baru, biasanya ditemukan garis warna-warni. Sebelum di pakaikan ke pelek, garis ini masih bisa terlihat. Namun seiiring masa pemakaian, garis ini hilang dengan sendirinya.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan, garis warna-warni pada ban atau yang biasa disebut dengan “trade mark”. Fungsinya lebih ke arah keperluan internal, bukan untuk konsumen
“Tidak ada pengaruhnya ke perfoma atau spesifikasi ban. Hanya saja untuk memudahkan membedakan ukuran ban,” ujar Zulpata saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
Baca juga: Begini Cara Mengemudi Defensif Saat di Jalan Tol
Zulpata melanjutkan, misal untuk Avanza 185/70 R14 , semua ban pada ukuran tersebut akan sama warna pada telapaknya.
Baca juga: Tren Jual Beli Kendaraan di Indonesia Mengarah ke Online
“Cara tesebut dibuat untuk memudahkan petugas parbik yang harus memindahkan ban dalam jumlah banyak. Sehingga dibuatlah garis warna-warni untuk memudahkan pekerjaannya,” katanya.
“Jadi cukup melihat tapaknya saja, sudah langsung tahu berapa ukurannya. Tidak perlu sampai mengamati bagian sampingnya,” lanjut Zulpata.
Meski demikian, menurut Zulpata tread mark ini tidak baku untuk pabrikan ban, ukuran sama antara pabrikan ban bisa saja warnanya beda. Namun untuk satu pabrik pasti sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.