Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Sesekali Mobil Dipakai Ngebut buat Jaga Performa Mesin

Kompas.com - 10/08/2020, 18:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit masyarakat yang beranggapan, memanaskan mesin selama beberapa saat bisa menjaga perfoma mesin agar tetap prima.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun rasanya kurang tepat. Sebab, untuk menjaga perfoma kendaraan tidak hanya dilakukan dengan cara memanaskan mesin saja.

Apalagi ditambah dengan kondisi jalan Ibu Kota yang kerap macet dan mobil hanya dijalankan pada rpm rendah. Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan karbon di ruang pembakaran mesin yang membuat tarikan mobil berat.

Baca juga: Bahan Alami Ini Ampuh Tangkal Bau Tidak Sedap di Kabin Mobil

Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, mengatakan, kendaraan yang menggunakan busi biasa cenderung akan menghasilkan endapan karbon di bagian ujung elektroda.

Tumpukan tersebut tidak akan bisa dibersihkan hanya dengan memanaskan kendaraan atau dijalankan pada rpm rendah saja.

Ilustrasi memasang busi mobilhttps://www.autozone.com/ Ilustrasi memasang busi mobil

“Sebab, panas yg dihasilkan saat memanaskan mobil berbeda dengan panas yang dihasilkan saat mobil diajak ngebut,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Mengenal Teknik Kocok pada Pengereman Motor

Didi melanjutkan, pemilik kendaraan sesekali bisa memacu mobinya dalam kecepatan tinggi guna menghindari tarikan mobil berat. Namun perlu diingat kecepatan harus di bawah ambang batas aman (red line). Sebaiknya dilakukan di jalan tol dengan maksimal kecepatan 100 km per jam (kpj).

“Dengan cara sederhana ini bisa menghilangkan dan membakar karbon yang menumpuk pada kendaraan. Jadi pemilik mobil tidak perlu tune-up, karena biayanya cukup mahal,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com