Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Bus Baru di Karoseri Masih Sedikit

Kompas.com - 10/08/2020, 17:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini beberapa perusahaan otobus (PO) sudah mulai beroperasi dengan melakukan protokol kesehatan. PO bus pariwisata juga terlihat membuat inovasi agar bisa mendapatkan penghasilan di tengah pandemi.

Kembali beroperasinya sektor transportasi apakah turut berpengaruh pada pesanan bus baru di karoseri? Mengingat pada bulan April sampai Juni, tidak ada PO yang memesan maupun mengambil unit yang sudah jadi di karoseri.

Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, pesanan bus baru masih belum banyak saat ini, paling hanya dari pemerintahan.

Baca juga: Rumors Generasi Baru Honda PCX Siap Meluncur di Indonesia

Uji guling Karoseri Laksanabus-truck.id Uji guling Karoseri Laksana

“Saat ini masih belum banyak pesanan baru,” kata Werry kepada Kompas.com, Senin (10/8/2020).

Begitu juga yang dikatakan oleh Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya. Dimas mengatakan kalau belum ada sasis yang masuk ke karoseri untuk membuat bodi baru.

“Belum ada sasis yang masuk, ada yang pesan bodi baru, tapi enggak banyak. Malah kebanyakan dari pemerintahan, untuk swastanya sedikit,” kata Dimas kepada Kompas.com.

Baca juga: Menelisik Ubahan KTM RC16 Hingga Bisa Melesat di GP Ceko

Masa pandemi ini juga sempat menghambat pengambilan unit baru di karoseri. Sehingga bus yang sudah selesai dibangun disimpan di gudang dan jadi menumpuk. Namun sekarang, beberapa PO sudah mulai mengambil unitnya.

“Kondisi di gudang ada, tapi enggak banyak juga. Sudah lumayan berkurang, ada pergerakan bus keluar dari karoseri walaupun tidak banyak,” kata Dimas.

Begitu juga yang terjadi di karoseri Laksana, PO bus yang sempat menunda penyelesaian bus, perlahan mulai kembali bergerak. Jadi bus segera diselesaikan dan perlahan yang sudah beres mulai diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau