Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Pandemi, Mobil Bekas di Atas Rp 100 Juta Sepi Peminat

Kompas.com - 09/08/2020, 07:40 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 ini, penjualan mobil bekas justru mengalami peningkatan, terutama di wilayah DKI Jakarta. Salah satu alasannya, karena adanya penerapan aturan ganjil genap pada kendaraan roda empat tersebut.

Masyarakat yang khawatir tertular virus Corona saat menggunakan transportasi umum memilih mengeluarkan uang sendiri untuk membeli mobil pribadi.

Kebanyakan, para konsumen memilih membeli mobil seken dengan alasan harganya lebih terjangkau dibandingkan harus membeli mobil baru.

Baca juga: Mobil Bekas Harga Rp 60 Jutaan, Ini Pilihannya

Meski bekas, tetapi kondisi mobil yang bisa didapatkan dengan harga puluhan juta rupiah itu kondisinya masih sangat layak pakai.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, sekarang ini kondisi penjualan mobil bekas sudah mengalami peningkatan.

Meski tidak bisa menyebutkan berapa persen peningkatan yang terjadi, tetapi Herjanto mengungkapkan bahwa ada kenaikan yang cukup tinggi.

“Saya tidak bisa menyebutkan persentase kenaikannya, itu sudah tidak main persentase lagi,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Asal Eropa dan AS Harga Rp 50 Jutaan

Dengan kondisi seperti sekarang ini, lanjut Herjanto, para konsumen akan memilih membeli mobil bekas yang bisa digunakan untuk berhemat.

Hal itulah yang membuat mobil bekas dengan harga di bawah Rp 100 juta paling laku dibandingkan dengan harga yang di atas Rp 100 juta.

“Mobil yang harganya Rp 100 juta ke bawah sekarang ini berkibar, semua mencari yang murah apapun jenisnya, mau SUV, MPV, city car tidak peduli,” ucapnya.

Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

Sementara itu, Herjanto mengatakan, kondisi ini tidak berlaku untuk mobil bekas yang harganya di atas Rp 100 juta.

Menurutnya, kondisi penjualan kendaraan roda empat seken dengan harga lebih dari Rp 100 juta tidak ada peminatnya.

Hal ini karena para konsumen lebih memilih membeli mobil yang lebih terjangkau dan juga untuk menghemat pengeluaran di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: 10 Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Bisa Dapat BMW Lawas

“Mobil yang harganya di atas Rp 100 juta bukan kurang laku, tetapi tidak laku lagi. Semua mencari yang di bawah Rp 100 juta, seperti harga Rp 60 juta, Rp 70 juta, Rp 80 juta,” katanya.

Hadi Cahyono, pemilik showroom XL AHM Autocars juga mengatakan hal yang sama. Untuk mobil bekas yang paling cepat laku adalah yang harganya di bawah Rp 100 juta.

“Saya biasanya main untuk mobil-mobil city car yang harganya di bawah Rp 100 juta, karena yang banyak diminati konsumen dan lebih cepat laku,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau