TOKYO, KOMPAS.com - Yamaha sedang mengembangkan motor listrik baru. Menariknya motor ini bukan berjenis skutik atau motor sport tapi motocross yang diambil dari basis Yamaha YZ250F.
Riset dan pengembangan tidak dilakukan sendiri oleh Yamaha, tapi bekerja sama dengan perusahaan Belanda Dohms Spike Technologies. Di sini Yamaha menyuplai sasis, baterai dan lainnya.
Baca juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Ceko, Andi Gilang Masih Konsisten
Keunggulan dari motor listrik trail ini ialah penggeral motor listrik berserta baterainya dibuat masuk ke sasis standar YZ250F. Alhasil bentuk motor seperti layaknya motor bensin biasa hanya beda di mesin.
Saat ini di dunia, tren motor listrik terutama motocross listrik belum terlalu ramai, tapi sudah ada dan mulai berkembang. Beberapa diantaranya ialah Alta Motors Redshift MX, Zero FX, dan KTM Freeride E-XC.
Media Inggris menyebut jika Yamaha ingin membuat motocross listrik maka sebetulnya punya potensi pasar yang cukup bagus. Dari sisi produsen juga dianggap lebih realistis untuk uji coba pasar.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Pakai Exhaust Wrap Bisa Tingkatkan Perfoma Motor?
Sebabnya motocross listrik segmented. Pabrikan tidak perlu terlalu memikirkan soal kapasitas baterai seperti motor listrik jalan raya, karena motor hanya dipakai di jarak tertentu dan buat hobi.
Belum ada bocoran soal mesin motor listrik yang bakal dipakai di motocross listrik terbaru Yamaha. Baik kapasitas daya, besaran baterai, dan rincian teknis lain termasuk soal jarak tempuh.
Pun belum ada konfirmasi dari kedua belah pihak soal kelanjutan motor ini di masa depan. Termasuk apakah motor ramah lingkungan tersebut bakal masuk jalur produksi dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.