Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam Kecelakaan Truk di Ngaliyan

Kompas.com - 23/11/2024, 10:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntuk di jalan Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Semarang, Kamis (21/11/2024) yang dipicu oleh rem blong pada truk tronton mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, di mana truk bermuatan aki melaju tak terkendali dan menabrak beberapa kendaraan dan sejumlah kios di pinggir jalan, serta sepeda motor yang parkir di sepanjang ruas jalan menuju utara Ngaliyan.

Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan New GLB 200 AMG Line di GJAW 2024

Dampak dari kecelakaan ini dua orang tewas di lokasi, sedangkan sembilan lainnya mengalami luka ringan. Bahkan, sopir truk bermuatan aki tersebut terjebak di dalam kabin yang hancur dan menderita luka-luka.

Kecelakaan beruntun di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Kecelakaan beruntun di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024).

Kecelakaan tersebut menyebabkan kerusakan material yang cukup besar, diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Laka juga melibatkan dua unit truk, satu unit mobil, dan sepuluh unit sepeda motor.

AKBP Yunaldi, Kasatlantas Polrestabes Semarang mengatakan, untuk penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan.

“Kami akan segera menyelidiki apakah penyebabnya karena human error atau mekanik error,” ucapnya dikutip dari unggahan akun @polrestabessemarang_official, Jumat (22/11/2024).

Baca juga: Produsen Kamera Dasbor Ini Luncurkan Dashcam AI


Selain itu, Unit Analisis Kecelakaan Lalu Lintas atau Traffic Accident Analysis (TAA) akan dikerahkan untuk membantu penyelidikan.

Polisi saat ini sedang memeriksa seluruh aspek insiden tersebut untuk menentukan rangkaian peristiwa yang tepat yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau