JAKARTA, KOMPAS.com - Di MotoGP, Ducati terkenal dengan berbagai inovasinya. Salah satunya adalah ride height system atau holeshot device, yang kini mulai diikuti oleh Yamaha.
Yamaha yang musim ini mulai menggunakan holeshot device sudah membuktikan alat tersebut cukup efektif digunakan saat start.
Baca juga: Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Ceko, Tim Satelit Mendominasi
Target berikutnya adalah menggunakan alat atau sistem tersebut untuk digunakan di tengah balapan, seperti yang dilakukan para pebalap Ducati.
Alat tersebut mampu mengurangi risiko terjadinya roda depan terangkat saat akselerasi atau wheelie. Selain itu, juga dapat menambah kecepatan maksimum.
Tim satelit Petronas Yamaha, mulai menguji coba alat tersebut melalui Fabio Quartararo. Pebalap Prancis tersebut mengonfirmasi hal tersebut. Namun, dirinya juga mengungkapkan alat tersebut belum siap digunakan saat balapan.
"Saya mencobanya, tapi sejujurnya itu terlalu sulit. Alat ini tidak sama seperti yang digunakan Ducati," ujar Quartararo, dikutip dari Crash.net.
Baca juga: Yamaha Bongkar Rahasia Quartararo Bisa Dominasi Dua Balap MotoGP 2020
Quartararo menambahkan, sulit untuk menggunakan alat tersebut di momen yang tepat dan untuk mengetahui kapan seharusnya digunakan. Untuk saat ini, Quartararo hanya menggunakannya untuk start.
Jika dibandingkan dengan Ducati, Danilo Petrucci bahkan menggunakan alat tersebut sebanyak tiga kali dalam satu lap di Sirkuit Brno, Rep. Ceko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.