Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Cara Benar Memindahkan Persneling Mobil Transmisi Manual | Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil

Kompas.com - 23/07/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil transmisi manual tidak terlepas dari perpindahan gigi atau persneling. Cara kerjanya sesuai dengan kecepatan saat melaju, sehingga bisa nyaman dan aman saat berada di jalan raya.

Dalam mengoperasikan pemindahan gigi persneling ini pun juga tidak boleh sembarang, harus tepat waktunya. Bagi para pemula, terkadang masih sering melakukan kesalahan saat menggeser tuas transmisi.

Bahkan tidak jarang kesalahan tersebut menyebabkan timbulnya suara “krak” yang cukup keras saat gigi transmisi dipindah.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal arti angka pada radiator mobil. Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 22 Juli 2020:

1. Begini Cara Benar Memindahkan Perseneling Mobil Transmisi Manual

Transmisi manual Wuling Confero. Istimewa Transmisi manual Wuling Confero.

Mengemudikan mobil transmisi manual tidak terlepas dari perpindahan gigi atau persneling. Cara kerjanya sesuai dengan kecepatan saat melaju, sehingga bisa nyaman dan aman saat berada di jalan raya.

Dalam mengoperasikan pemindahan gigi persneling ini pun juga tidak boleh sembarang, harus tepat waktunya. Bagi para pemula, terkadang masih sering melakukan kesalahan saat menggeser tuas transmisi.

Bahkan tidak jarang kesalahan tersebut menyebabkan timbulnya suara “krak” yang cukup keras saat gigi transmisi dipindah.

Baca juga: Begini Cara Benar Memindahkan Persneling Mobil Transmisi Manual

2. 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Motor Matik

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Mengendarai skuter otomatik alias skutik memang lebih praktis. Cukup putar gas motor sudah bisa meluncur. Cara mengoperasikan rem pun mudah karena ada di tuas kiri kanan.

Kendati demikian dalam praktiknya bisa saja tidak semudah itu, terutama buat yang baru belajar mengendarai motor. Sebab situasi di jalan raya tidak bisa diprediksi dan butuh konsentrasi yang tinggi.

Setidaknya, ada tiga kesalahan yang kerap dilakukan pengendara skutik, yaitu menarik gas tiba-tiba, kemudian menahan gas dan rem bersamaan, terakhir hanya menggunakan satu rem depan atau belakang saja.

Baca juga: 3 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengguna Motor Matik

3. Sudah Tahu Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil?

Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.Ari Purnomo Ukuran tekanan air yang mampu ditahan oleh tutup radiator.

Melakukan penggantian tutup radiator mobil wajib perlu dilakukan, terutama jika kondisi klep karet atau kondisi sudah rusak.

Pasalnya, kerusakan pada tutup ini sangat berpengaruh terhadap kinerja radiator untuk menstabilkan suhu di dapur pacu kendaraan bermotor. Kalau diabaikan, mobil bakal mudah mengalami overheat.

"Cara mudah mendeteksi bahwa tutup itu sudah harus diganti adalah temperatur suhu air radiator sudah di atas normalnya. Kemudian bisa juga dengan melihat karet penutupnya, bila sudah getas dan tekanan per-nya melemah patut diganti," kata Technical Service Toyota Astra Motor Didi Ahadi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Sudah Tahu Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil?

4. Begini Posisi Gigi Mobil Transmisi Matik Saat di Jalan Menanjak

Tuas transmisi otomatik.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Tuas transmisi otomatik.

Mobil transmisi matik lebih mudah dioperasikan ketimbang manual. Meski demikian tetap harus ada perhatiannya. Terutama saat melewati jalan menanjak.

Pasalnya masih banyak pengguna mobil matik yang enggan memindahkan posisi gigi dari ‘D’ saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, tidak memindahkan posisi gigi terutama saat tanjakan bisa membuat mobil tidak kuat nanjak.

Baca juga: Begini Posisi Gigi Mobil Transmisi Matik Saat di Jalan Menanjak

5. Deretan Motor Lawas yang Bisa Jadi Investasi

DeretanMotor motor lawas siap jual yang dipajang di lokasi Pasar Jongkok Otomotif (Parjo), di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi DeretanMotor motor lawas siap jual yang dipajang di lokasi Pasar Jongkok Otomotif (Parjo), di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (7/4/2018).

Di era modern seperti saat ini, kehadiran sepeda motor sebagai alat transportasi semakin cangih. Model dan desainnya pun semakin beragam.

Namun, hal tersebut tidak membuat motor produksi lawas kehilangan peminat. Pasalnya, bila meilihat pasar motor bebas beberapa waktu belakangan, tidak sedikit motor tahun ‘90an yang naik daun kembali seperti Yamaha RX-King atau NSR250R.

Populasi yang terbatas menjadi salah satu penyebab utama banyaknya kolektor item yang mencari motor lawas tersebut.

Baca juga: Deretan Motor Lawas yang Bisa Jadi Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com