Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil?

Kompas.com - 22/07/2020, 10:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan penggantian tutup radiator mobil wajib perlu dilakukan, terutama jika kondisi klep karet atau kondisi sudah rusak.

Pasalnya, kerusakan pada tutup ini sangat berpengaruh terhadap kinerja radiator untuk menstabilkan suhu di dapur pacu kendaraan bermotor. Kalau diabaikan, mobil bakal mudah mengalami overheat.

"Cara mudah mendeteksi bahwa tutup itu sudah harus diganti adalah temperatur suhu air radiator sudah di atas normalnya. Kemudian bisa juga dengan melihat karet penutupnya, bila sudah getas dan tekanan per-nya melemah patut diganti," kata Technical Service Toyota Astra Motor Didi Ahadi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Ini Efek Buruk Jika Kampas Rem Motor Aus Tak Segera Ganti

Contoh tutup radiator yang sudah rusakAri Purnomo Contoh tutup radiator yang sudah rusak

Namun saat melakukan pergantian tutup, pengendara bakal menjumpai angka tertulis pada bagian bawah atau samping. Angka tersebut biasanya 108 kpa (kilopascal) atau hanya angka 1,1 (kgf/cm2).

Angka itu menunjukkan batas maksimal tekanan yang mampu ditahan oleh tutup. Mengingat, saat mesin kendaraan menyala dan pada suhu air yang ada di dalam radiator juga akan meningkat.

Selain itu, pada suhu seperti yang tertera pada tutup radiator maka klep yang ada akan membuka. Selanjutnya, klep akan membuang tekanan yang berlebih tersebut ke tampungan air atau reservoir.

Baca juga: Kemenhub Minta Truk Dipasangi Perisai Belakang

Ilustrasi mobil mogokSHUTTERSTOCK Ilustrasi mobil mogok

"Perbedaan angka tersebut membuat pergantian tutup radiator mobil tidak boleh sembarangan, harus sesuai tekanan. Kalau tidak sesuai, maka bisa menyebabkan tutup mudah rusak," kata Bengkel spesialis radiator Pak Bambang, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Prayoga Angga.

“Sebaiknya sama seperti sebelumnya, misalkan ukurannya 108 kpa juga harus membeli yang ukuran itu. Atau 1,1 juga disamakan saja, kalau lebih rendah tutupnya juga tidak akan awet,” ujarnya.

Memang sepele, tapi jangan sampai pemilik kendaraan salah dalam mengartikan dan melakukan pergantian itu jika tidak ingin mobil kesayangannya mengalami masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau