Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Keluaran Terbaru Masih Perlu Dipanaskan Sebelum Jalan?

Kompas.com - 21/07/2020, 10:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan memanaskan mesin mobil masih dilakukan oleh sebagian besar pemilik kendaraan roda empat.

Meskipun, mobil tersebut merupakan keluaran terbaru dan teknologi yang dimilikinya sudah lebih canggih dibandingkan mobil keluaran lama.

Banyak yang percaya, bahwa ritual memanaskan mesin sebelum dikendarai agar pelumas yang ada di dalam ruang mesin bekerja lebih maksimal.

Lalu benarkah memanaskan mesin mobil masih perlu dilakukan di zaman seperti sekarang ini?

Baca juga: Ini Akibatnya jika Sembarangan Tambah Oli Mesin Kendaraan

Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, menjelaskan untuk mobil-mobil keluaran terbaru sudah tidak perlu lagi dipanaskan sebelum digunakan.

Alasannya karena kendaraan roda empat tersebut sudah menggunakan teknologi terbaru yang lebih canggih dibandingkan dengan keluaran lama.

"Menghidupkan mobil sebenarnya lebih untuk merawat baterai (aki) agar selalu dalam kondisi terisi," ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

 

Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjirKompas.com/Dio Ilustrasi mesin mobil yang terendam banjir

Sapta menambahkan, mobil dengan teknologi fuel injection sudah didukung oleh computerized.

Sehingga tidak perlu lagi ada pemanasan apalagi sampai menginjak gas dalam-dalam atau menggeber-gebernya.

"(Memanaskan mesin) hanya akan membuang-buang bahan bakar saja, karena teknologi mobil zaman sekarang tidak lagi menggunakan karburator," katanya.

Mobil keluaran anyar sudah menggunakan valve adjuster yang berfungsi menahan oli agar tidak langsung turun ke penampungan (carter).

Baca juga: Mitos atau Fakta, BBM Oktan Tinggi Bisa Dongkrak Performa Kendaraan?

Dengan begitu, saat mesin dihidupkan oli bisa langsung melumasi bagian mesin. Pelumas pun bisa lebih cepat naik ke seluruh ruang mesin karena didukung teknologi oil pump yang lebih baik.

Ilustrasi asap putih keluar dari knalpot mobilFoto: Paulan.org Ilustrasi asap putih keluar dari knalpot mobil

"Sekarang ini sudah didukung oleh sensor-sensor, seperti temperatur lingkungan, temperatur oli dan sebagainya. Sehingga komputer bisa langsung menghitung campuran bahan bakar yang tepat untuk bisa menghidupkan mesin," tuturnya.

Sama seperti diungkapkan Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

Didi menambahkan, mobil-mobil sekarang ini tidak perlu repot-repot harus memanaskannya setiap hari atau sebelum dikendarai.

Baca juga: Cara Mudah Bikin Mika Lampu Mobil Kinclong, Bisa Pakai Pasta Gigi

"Mobil tidak perlu dipanaskan setiap hari, karena tujuan memanaskan mesin untuk oli bersirkulasi dengan baik,” katanya.

Sedangkan, Didi menambahkan, untuk mobil tahun 90-an keatas mesinnya sudah dilengkapi dengan one way valve. Sehingga oli dari atas tidak akan turun ke penampungan oli saat mesin dimatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau