JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak akhir tahun 2019, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah mulai mengencarkan kampanye perbaikan atau recall untuk Luxio dan Gran Max. Kedua mobil tersebut terindikasi mengalami masalah connecting rod alias setang seher akibat proses produksinya dari pihak supplier.
Untuk unit sendiri merupakan Grand Max dan Luxio buatan Maret 2018 hingga April 2019. Totalnya mencapai 36.915 unit, dan dari jumlah tersebut sekitar 24 persen atau 9.043 unit sudah berhasil dibenahi.
Nah, bagi pemilik atau pemakai kedua model Daihatsu tersebut yang belum melakukan perbaikan, Daihatsu mengimbau agar segera ke bengkel untuk proses penanganan. Karena bila didiamkan, maka mobil berpotensi mengalami masalah serius.
Baca juga: Mazda Luncurkan Bongo, Kembaran Daihatsu Gran Max tetapi Lebih Canggih
Technical Service Division ADM Bambang Supriyadi mengatakan, bagi konsumen pengguna Gran Max atau Luxio dengan periode produksi yang sudah disebutkan dan belum mengetahui masalah soal recall pada setang seher, dapat dengan mudah mengenali tanda-tandanya.
"Kami imbau untuk segera melakukan perbaikan. Untuk ciri mengenali gejalanya itu sebenarnya mudah, cukup mendengarkan saja suara mesinnya. Bila ada suara bising dari mesin, maka itu itu sudah menandakan ada masalah dan sedini mungkin untuk segara di bawa ke bengkel," ucap Bambang kepada Kompas.com, Senin (20/7/2020).
Bambang melanjutkan, bagian mesin Gran Max dan Luxio berada di bawah tempat duduk pengendara, otomatis akan lebih mudah membedakannya bila saat mesin dihidupkan, atau saat sedang berkendara dan terdengar ada suara jangal.
Bila konsumen mendiamkan atau tak menghiraukan mengenai masalah recall, konsukuensinya menurut Bambang cukup fatal. Karena setang seher yang mudah memuai saat tekena panas, bila dipakai secara terus menerus atau pada putaran RPM tinggi bisa membuat komponen tersebut terlepas.
Baca juga: Cara Daihatsu Kejar Target Recall Gran Max dan Luxio
"Paling gampang jadi dari suaranya saja, akan terdengar bising. Kalau sudah demikian ada baiknya jangan tunda bawa ke diler Daihatsu terdekat untuk pengecekan dan pergantian bila memang bermasalah. Untuk kampanye recall ini konsumen tidak dibebankan biaya, justru kami berikan benefit berupa oli dan servis gratis di pengecekan berikutnya," ucap Bambang.
Sementara untuk waktu pengerjaan sendiri, karena harus turun mesin sehingga membutuhkan durasi sekitar 14 jam. Konsumen disarankan untuk membawa mobilnya pagi hari ke bengkel bila ingin unitnya lebih cepat selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.