Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Akibatnya jika Sembarangan Tambah Oli Mesin Kendaraan

Kompas.com - 20/07/2020, 15:11 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

“Kalau kurang bisa ditambah, tetapi dikira-kira penambahannya dengan melihat levelnya,” tuturnya.

Baca juga: Air Buangan AC Bagus untuk Radiator, Mitos atau Fakta?

Secara terpisah, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso Suparman mengatakan, volume oli mesin harus sesuai dengan aturannya. Jangan sampai kelebihan maupun kekurangan karena masing-masing ada efeknya.

"Terkait mengganti oli yang tidak sesuai takaran itu ada dua hal, bisa kelebihan atau justru malah kurang jumlah volume liternya. Keduanya sama-sama punya dampak yang merugikan bagi pemilik mobil, tapi memang kerap dianggap remeh," ujar Suparman.

Suparman menambahkan, dampak negatif kelebihan oli bisa menyebabkan kinerja mesin menjadi berat.

Alhasil, performa mesin juga menurun, tarikan pada putaran atas juga bakal terasa berat meski pedal gas susah di-kick down.

Hal ini disebabkan pelumas yang terlalu banyak membuat gelembung udara. Dampaknya pada kemampuan dalam melumasi juga mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.

“Bila kekurangan oli, maka mesin akan lebih panas karena salah satu manfaat oli adalah sebagai distribusi panas pada mesin yang kemudian dapat diserap cairan pendingin radiator,” katanya.

Baca juga: Ini yang Perlu Diperhatikan Saat Ngecas Ponsel di Power Output Mobil

Hal ini tentunya juga berakibat pada menurunnya kemampuan oli dalam melumasi metal yang bergerak dalam mesin.

"Kurang oli itu lebih fatal, suara mesin akan terdengar sangat kasar karena timbul gesekan akibat pelumas yang penyebarannya tidak menyeluruh. Ujung-ujungnya bisa rusak karena banyak keausan yang terjadi akibat gesekan antara material yang tidak bisa dihindarkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com