JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat adanya perubahan pola mobilitas masyarakat, PT Toyota Astra Motor (TAM) bersama PT Toyota Astra Financial Service (TAF) telah meluncurkan program Kinto One.
Program tersebut menawarkan kemudahan untuk memakai mobil tanpa merepotkan segala kepengurusannya.
Henry Tanoto, Vice President PT TAM, mengatakan dewasa ini mulai terlihat adanya ada perubahan pola atau gaya dari mobilitas masyarakat. Banyak yang ingin menggunakan mobil namun tidak ingin memiliki atau membelinya.
"Jelas sekali, terjadi pergeseran antara owenership menjadi usership, semakin banyak masyarakat yang istilahnya ingin menggunakan kendaraan tapi tidak ingin memiliki. Kami melihatnya tren itu sekarang ke arah sana," ucap Hanry dalam diskusi virtual dengan media beberapa hari lalu.
Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal harga motor 2 tak yang harganya semakin mahal.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Minggu 12 Juli 2020:
1. Pakai Mobil Toyota Tanpa Harus Beli, Bisa?
Melihat adanya perubahan pola mobilitas masyarakat, PT Toyota Astra Motor (TAM) bersama PT Toyota Astra Financial Service (TAF) telah meluncurkan program Kinto One. Program tersebut menawarkan kemudahan untuk memakai mobil tanpa merepotkan segala kepengurusannya.
Henry Tanoto, Vice President PT TAM, mengatakan dewasa ini mulai terlihat adanya ada perubahan pola atau gaya dari mobilitas masyarakat. Banyak yang ingin menggunakan mobil namun tidak ingin memiliki atau membelinya.
"Jelas sekali, terjadi pergeseran antara owenership menjadi usership, semakin banyak masyarakat yang istilahnya ingin menggunakan kendaraan tapi tidak ingin memiliki. Kami melihatnya tren itu sekarang ke arah sana," ucap Hanry dalam diskusi virtual dengan media beberapa hari lalu.
Baca juga: Pakai Mobil Toyota Tanpa Harus Beli, Bisa?
2. Motor Bebek 2 Tak Bekas yang Harganya Semakin Mahal
Sepeda motor bebek dengan mesin dua langkah atau 2 tak memang sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia lagi.
Tetapi, untuk peminat motor bekasnya masih cukup banyak hingga membuat harganya pun mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Setidaknya ada dua tipe motor bebek 2 tak bekas yang banyak dicari dan harganya tinggi saat ini, yaitu Yamaha F1ZR dan juga Satria. Model motor yang masih menggunakan oli samping itu harganya tembus puluhan juta rupiah.
Pemilik diler motor bekas (mokas) Nugroho Motor, Kartasura, Jawa Tengah (Jateng) Nugroho Dwi Prastiko mengatakan, untuk harga motor bebek 2 tak bekas saat ini memang mengalami kenaikan.
Baca juga: Motor Bebek 2 Tak Bekas yang Harganya Semakin Mahal
3. Daftar Mobil Lawas yang Bisa Dijadikan Investasi
Para pecinta otomotif berusaha tidak melewatkan kesempatan memiliki mobil impian, tidak terkecuali mobil lawas.
Tingginya minat para penggemar maupun kolektor membuat harga mobil-mobil lawas favorit jadi tidak jelas. Bahkan, beberapa mobil dengan tipe langka atau kondisi nyaris sempurna akan dijual dengan harga tinggi.
Seperti yang dikatakan pemilik showroom mobil lawas Kedai Built Up di Bekasi yang mengatakan, harga mobil lawas di pasaran sangat bervariatif, tidak ada patokan yang jelas.
“Investasi tidak hanya pada emas. Simpel saja, mobil built up, mobil retro tahun 70-an atau 80-an itu akan naik,” ujar Helmie kepada Kompas.com.
Baca juga: Daftar Mobil Lawas yang Bisa Dijadikan Investasi
4. Ban Tubeless Kena Paku, Jangan Langsung Dicabut
Hampir semua bikers pasti pernah mengalami kondisi ban motor bocor saat kondisi darurat. Biasanya akan ditandai dengan ciri-ciri motor terasa oleng atau goyang saat dikendarai.
Hal ini tentunya sangat menyebalkan, apalagi jika terjadi di malam hari dan dalam kondisi sedang buru-buru.
Namun, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat ban bocor tidak semakin parah saat dalam kondisi darurat.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, mengatakan, untuk tipe ban tubeless masih bisa dijalankan selama pakunya masih menempel.
Baca juga: Ban Tubeless Kena Paku, Jangan Langsung Dicabut
5. Daftar Harga Sewa Mobil Toyota, Lebih Murahkah Dibanding Kredit Baru?
Untuk memenuhi adanya tren memakai mobil baru namun tak ingin membeli, PT Toyota Astra Finance ( TAF) meluncurkan program berlangganan melalui Kinto One. Bahkan cara ini diklaim memiliki banyak keuntungan dibandingkan membeli mobil baru.
Presiden Direktur TAF Agus Prayitno menggatakan, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan melalui perbandingan Toyota Kijang Innova V Diesel, berlangganan mobil jauh lebih murah dibandingkan membeli mobil.
Menurut Agus, dengan skema down payment (DP) 0 persen, beserta cicilan, dalam waktu tiga tahun total untuk Innova sekitar Rp 600 jutaan.
Sementara bila menggunakan kredit biasa atau melalui DP 20 persen, total bayarnya dalam kurun waktu yang sama sekitar Rp 598 juta sebelum dijual
Baca juga: Daftar Harga Sewa Mobil Toyota, Lebih Murahkah Dibanding Kredit Baru?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.