Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngeri, Jangan Sampai Motor Jadi Sarang Ular

Kompas.com - 06/07/2020, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan penemuan seekor ular yang bersarang di balik bodi skutik bongsor Yamaha Nmax.

Bukan untuk pertama kalinya, sebab kejadian ular yang bersarang pada kendaraan baik di motor maupun mobil surah kerap kali terjadi.

Video berdurasi 30 detik ini diunggah oleh akun instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut terlihat beberapa masyarakat yang mencoba mengevakuasi ular dari dalam bodi Yamaha Nmax yang sedang terparkir di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca juga: Motor Masih Nyicil Hilang Dicuri Maling, Apa yang Harus Dilakukan?

Padahal, jika dilihat di videonya, ular berwarna coklat loreng itu memiliki ukuran yang cukup besar dan panjang, tetapi mampu masuk ke sela-sela depan skutik Yamaha Nmax bagaian depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Warga bersama security mencoba mengevakuasi seekor ular yang masuk ke dalam motor di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara kejadian beberapa hari yang lalu. Harap berhati-hati dan waspada ya Jakartans! . Untuk info terkini di Jakarta..? . Follow @jakarta.terkini Follow @jakarta.terkini Follow @jakarta.terkini ???? . Jakarta terkini, dekat dengan Jakarta! . Credit by: @rhoiz.23 . . . . #jakartaterkini #jakartainfo #infojakarta #jakarta #jakartabarat #jakartaselatan #jakartatimur #jakartapusat #jakartafood #jakartautara #jakartaevent #jktinfo #jakartaphotographer #jakartaonlineshop #ular #garaga #ularpiton #panjipetualang #jakartaphotography #jakartans #jakartahits #explorejakarta #persijajakarta #persija #persijaday #lokerjakarta #muajakarta

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini) on Jul 4, 2020 at 9:01am PDT

Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, hal seperti ini bisa saja terjadi apalagi saat musim hujan.

“Uler kan suka mencari tempat yang hangat dan kering, makanya suka berlindung di mesin mobil ataupun dasbor motor. Apalagi jika motor di parkir di daerah yang cenderung masih banyak habitat ulernya, contoh di dekat sawah,” ujar Endro ketika dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Skutik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, Ada Honda Beat Mulai Rp 4,5 Juta

Endro mengatakan, kendaraan yang sudah lama tidak digunakan atau dipanaskan memang bisa menjadi tempat bersarangnya para binatang.

“Mungkin awalnya hanya singgah, namun kalau kendaraan sudah tidak lama digunakan bisa dijadikan sarang. Hal ini harus diperhatikan oleh pemilik motor, karena jika hewan yang bersarang adalah tikus, bisa jadi ia merusak kabel kelistrikan sehingga akan merusak part kendaraan,” ucap Endro.

Endro menyarankan, pemilik kendaaran sebaiknya selalu memperhatikan lokasi parkir kendaraan, pastikan area tersebut aman tidak dan tidak ada binatang yang bersarang.

“Selain itu wajib untuk memanaskan kendaraan minimal dua hari sekali untuk menjaga kinerja mesin motor,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

News
Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

Suzuki Fronx Didaftarkan di Indonesia, Apa Saja Varian dan Harganya?

News
Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Proyek Honda MotoGP 2025, Disebut Tidak Lebih Baik dari Tahun Lalu

Sport
Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

News
Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau