JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca film mobil juga mempunyai batas usia pemakaian, tertentu rata-rata tiga sampai empat tahun.
Lama tidaknya umur kaca film ini juga dipengaruhi dalam perawatan kendaraan yang dilakukan oleh sang pemilik.
Saat kaca film mulai rusak, biasanya ada tanda-tanda yang bisa dideteksi oleh sang pemilik mobil. Sehingga, saat gejala kerusakan sudah muncul bisa segera dilakukan penggantian agar tidak mengganggu visibilitas pengemudi.
Presiden Direktur Makko Group Christopher Sebastian menjelaskan, ada beberapa indikasi yang bisa dilihat secara fisik dan menjadi penanda bahwa kaca film sudah mulai rusak.
Baca juga: Mobil Bekas Rakitan Eropa Tak Cocok untuk Pemula, Ini Alasannya
“MIsalkan kaca film mulai terlihat kusam, warna yang tidak senada lagi, ada bagian yang terkelupas atau munculnya gelembung udara,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Selain itu, Christopher menambahkan, kaca film yang sudah mulai rusak juga akan terlihat dari warnanya.
Biasanya warna kaca film yang rusak akan berubah menjadi kebiru-biruan atau juga ungu, selain itu juga kondisinya sudah mengganggu visibilitas pengemudi,
Jika kondisi kaca film sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut, Christopher menyarankan agar segera dilakukan penggantian kaca film yang baru.
Hal ini karena jika dibiarkan, kerusakan kaca film juga bisa berbahaya karena pandangan pengemudi menjadi terganggu.
“Pada dasarnya usia normal pemakaian kaca film bisa dikatakan cukup lama yakni antara empat sampai lima tahun. Dengan catatan, perlakukan pemilik mobil terhadap kaca film juga harus benar untuk tetap menjaga keawetannya,” katanya.
Baca juga: Aturan Larangan Merokok Saat Berkendara, Kena Denda Rp 750.000
Salah satunya, kata Christopher adalah tidak parkir di bawah sinar matahari secara langsung, karena sinar matahari juga bisa membuat rusak kaca film.
Hal ini disebabkan karena sinar matahari bisa membuat lem pada kaca film bisa berkurang daya rekatnya, sehingga akan mempengaruhi tingkat keawetannya.
Selain itu, perawatan atau pembersihan yang tidak benar juga bisa membuat penolak sinar UV itu cepat rusak.
Baca juga: Bukan Asap Rokok, Ini yang Sebabkan AC Mobil Rusak
Christopher juga mengatakan, untuk membersihkan kaca film sebenarnya sangat mudah dan tidak membutuhkan bahan khusus.
“Kalau ada yang kotor cukup menggunakan air saja, lalu dilap menggunakan lap berbahan mikrofiber. Dan jangan menggunakan lap yang sama dengan yang digunakan untuk bodi, karena bisa menimbulkan baret,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.