JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan merokok memang tidak mudah dihilangkan begitu saja, termasuk saat berada di dalam mobil dengan kondisi penyejuk udara atau Air Conditioner (AC) menyala.
Agar asap dari rokok tidak berkutat di dalam kabin, biasanya perokok akan membuka sedikit jendela agar asap bisa langsung keluar dan tidak berada di dalam kabin.
Aktivitas merokok di dalam kabin ini pun kemudian memunculkan anggapan bahwa asap yang dihasilkan dari rokok tersebut akan membuat AC cepat rusak.
Anggapan ini banyak dipercaya oleh para pemilik mobil, tetapi benarkan asap rokok bisa merusak AC mobil?
Menanggapi hal itu Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan, bahwa aktivitas merokok tidak begitu saja merusak AC.
Baca juga: Cegah Vapor Lock, Pentingnya Rutin Ganti Minyak Rem
Hanya saja, bau dari asap rokok akan sulit dihilangkan dari dalam kabin mobil. Kondisi ini tentunya akan membuat kurang nyaman penumpang yang tidak suka dengan bau asap rokok.
“Cepat rusak mungkin tidak tapi asapnya kemungkinan bisa menempel di plafon dan lainnya. Memang sebaiknya tidak merokok di dalam kabin,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).
Didi pun menyarankan agar pemilik mobil rutin untuk melakukan pengecekan cabin air filter. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi AC tetap bisa bekerja dengan bagus.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Mekanik Spesialis AC Mobil Rotary Bintaro Jani mengatakan, bahwa asap rokok bisa menyebabkan kerusakan pada AC hanya mitos belaka.
Meski begitu, Jani tidak menampik jika kebiasaan merokok di dalam kabin tersebut bisa memunculkan hal buruk lainnya.
Baca juga: Begini Aturan Pajak Progresif Kendaraan di Provinsi Jateng
Seperti abu rokok masuk ke sirkulasi AC atau menempel pada komponen yang berada di ruang kabin terutama dasbor.
“Tentu saja kabin menjadi berdebu dan hal tersebut tidak baik bagi kesehatan ketika terhirup," ujarnya.
Jani menambahkan, apabila merokok di kabin mobil dengan kondisi AC menyala jelas akan membuat ruang kabin menjadi bau.
“Lebih baik jangan merokok ketika mengemudi, apabila ingin merokok asapnya dibuang keluar jangan sampai masuk ke dalam mobil dan mengendap,” katanya.
Baca juga: Catat, Ini Daerah yang Terapkan Pajak Progresif Kendaraan
Jani menambahkan, jika ingin merokok sebaiknya matikan AC terlebih dahulu. Selanjutnya, buka kaca dan ketika sudah selesai merokok AC bisa dihidupkan kembali.
“Hindarilah kebiasaan merokok ketika berada di mobil ataupun sedang mengendarai. Lebih baik parkirkan mobil terlebih dahulu ke tempat yang aman, kemudian merokok di luar mobil. Setelah itu, lanjutkan berkendara,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.