JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga bersepeda belakangan ini menjadi semakin digemari di masa pandemi Covid-19. Tak sedikit juga yang sampai niat membawa sepeda menggunakan mobilnya.
Pada umumnya, orang-orang memasang rak sepeda atau bike rack pada mobilnya. Dari tempat memasangnya, rak sepeda terbagi menjadi dua jenis, yaitu rak yang ditempatkan di belakang mobil dan di atas mobil.
Baca juga: Ingat, Kendaraan Bermotor Masuk Jalur Sepeda Denda Rp 500.000
Namun, sebenarnya di mana pun penempatannya, tetap ada kelebihan dan kekurangan dari penggunaan rak sepeda tersebut.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, penempatan sepeda di luar badan kendaraan bebas saja dilakukan.
"Asalkan, pengemudi tahu batas-batas aman terhadap tambahan objek sepeda itu," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Sony menambahkan, penting juga mempertimbangkan kemudahan perihal loading dan unloading-nya. Menurutnya, di atas atau di belakang mobil, penempatan sepeda tetap ada bahayanya.
Baca juga: Jangan Asal Pasang Windshield di Sepeda Motor
"Kalau saya lihat dari sisi safety, di atas tidak terlihat oleh pengemudi. Sehingga, rawan terlepas apabila pengikatan yang tidak kuat.
Selain itu, pertimbangan banyaknya portal di Indonesia, kadang objek tersebut suka tersangkut kalau pengemudinya tidak waspada, kata Sony.
Sedangkan untuk penempatan sepeda di belakang mobil, menurut Sony, sepeda memang mudah terlihat dari spion, sehingga mudah dipantau.
"Masalahnya, paling cuma saat mundur, karena persepsi panjang mobil jadi berubah," ujar Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.