JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini pabrikan mobil sudah menyematkan model spion yang beragam, salah satunya, retractable atau yang bisa dilipat secara elektrik. Pelipatan bisa melalui tombol atau ketika pintu dikuci via remote alarm mobil.
Untuk mobil keluaran terbaru, kebanyakan sudah menggunakan spion retractable. Selain itu, pengatur sudut pandang juga sudah elektrik, jadi tinggal pencet tombol sesuai kenyamanan mata pengemudi, tidak perlu diatur pakai tangan.
Meski begitu, tidak sedikit pengemudi mobil yang memperlakukan spion retractable layaknya manual, paling sering saat menutup atau membukanya.
Baca juga: Baru Bekerja dan Ingin Beli Mobil, Simak Tips Keuangan Ini
Padahal, cara tersebut bisa saja merusak spion. Mengingat, spion retractable dioperasikan menggunakan mekanisme elektronik.
Dealer Techncial Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, jika spion mobil yang sudah retractable sebaiknya jangan menutup atau membuka secara manual.
“Hal tersebut bisa merusak komponen atau mekanisme pengunci. Jika spion rusak, maka harus dilakukan penggantian komponen. Seperti penggantian assy beserta dengan motor dan rumah spionnya,” ujar Didi kepada Kompas.com.
Kalau sudah rusak, maka satu-satunya cara yang harus dilakukan adalah melakukan penggantian. Sedangkan, untuk kisaran harganya bisa sekitar Rp 1 juta lebih.
Didi melanjutkan, saat ini beberapa spion mobil memang sudah memiliki pengaman, tetapi ada juga yang tidak.
Baca juga: Jangan Asal Pasang Windshield di Sepeda Motor
“Ada spion yang jika terkena benturan, gir mekanismenya patah. Namun, ada juga yang bisa menekuk saat terkena benturan atau ditekuk manual,” katanya.
Oleh sebab itu, Didi menyarankan agar setiap parkir terutama di jalan yang sempit pengemudi mobil tidak lupa untuk menutup spion retractable. Cara ini dilakukan sebagai antisipasi jika ada kendaraan yang melintas bisa menyenggol spion dan menyebabkan kerusakan.
“Selain itu juga untuk menghindari spion ditekut secara manual oleh pengendara lain atau petugas parkir,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.