Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kepadatan Jalur Puncak, Polres Bogor Turunkan 100 Personel

Kompas.com - 20/06/2020, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor siagakan 100 personel untuk pengamanan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, jelang akhir pekan ini.

Upaya tersebut sejalan dengan dibukanya beberapa tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia (TSI) sehingga diprediksi bakal terjadi peningkatan volume kendaraan bermotor.

"Sabtu-Minggu tetap ya 2/3 personel sekitar seratusan. Kami tetap melakukan pengamanan di Jalur Puncak, soalnya informasi tempat wisata sudah mulai buka," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra di keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Penumpang Sepi Karena SIKM, Masyarakat Beralih ke Mobil Pribadi

"Pengamanan kita siapkan dengan mengedepankan SOP protokol kesehatan," lanjutnya.

Kemudian, untuk jalan-jalan tikus di kawasan Puncak yang kerap dilalui pengendara motor juga akan menjadi perhatian petugas agar tak menimbulkan kepadatan seperti akhir pekan lalu.

“Kita siapkan pengamanan supya tidak terjadi lagi seperti viral kemarin. Kita upayakan supaya tidak terjadi lagi. Jalur tikus kita lakukan penyekatan personel tetapi tentatif melihat situasi di lapangan seperti juga sistem oneway,” ujar Fitra.

Koordinasi dengan pengelola hotel, restoran, dan tempat wisata yang sudah beroperasi juga bakal dilaksanakan guna mengatur wisatawan supaya lebih teratur.

Baca juga: 4 Jurus buat Hindari Kecelakaan Lalu Lintas

Sebelumnya, sejak Minggu pagi 14 Juni 2020, arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau padat. Banyaknya volume kendaraan dari kedua arah membuat polisi menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas.

Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor mengurai kendaraan dengan memberlakukan satu arah dari Puncak ke Jakarta sejak pukul 12.30 WIB hingga sore.

Menurut Fitra, ini terjadi usai pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tanda tangan fankuy.... tanda tangan tiko.... tanda tangan hwana....


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau