JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor siagakan 100 personel untuk pengamanan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, jelang akhir pekan ini.
Upaya tersebut sejalan dengan dibukanya beberapa tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia (TSI) sehingga diprediksi bakal terjadi peningkatan volume kendaraan bermotor.
"Sabtu-Minggu tetap ya 2/3 personel sekitar seratusan. Kami tetap melakukan pengamanan di Jalur Puncak, soalnya informasi tempat wisata sudah mulai buka," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra di keterangan tertulisnya, Jumat (19/6/2020).
Baca juga: Penumpang Sepi Karena SIKM, Masyarakat Beralih ke Mobil Pribadi
"Pengamanan kita siapkan dengan mengedepankan SOP protokol kesehatan," lanjutnya.
Kemudian, untuk jalan-jalan tikus di kawasan Puncak yang kerap dilalui pengendara motor juga akan menjadi perhatian petugas agar tak menimbulkan kepadatan seperti akhir pekan lalu.
18.00 - Seputaran masjid ATTAUN, one way arah jakarta ramai lancarrrr guys...
Jaga jarak aman dan tetap adem y guys, kan lagi d puncak atuh liburan... pic.twitter.com/Grbq2v1Atz
— TMC Polres Bogor (@TMCPolresBogor) June 14, 2020
“Kita siapkan pengamanan supya tidak terjadi lagi seperti viral kemarin. Kita upayakan supaya tidak terjadi lagi. Jalur tikus kita lakukan penyekatan personel tetapi tentatif melihat situasi di lapangan seperti juga sistem oneway,” ujar Fitra.
Koordinasi dengan pengelola hotel, restoran, dan tempat wisata yang sudah beroperasi juga bakal dilaksanakan guna mengatur wisatawan supaya lebih teratur.
Baca juga: 4 Jurus buat Hindari Kecelakaan Lalu Lintas
Sebelumnya, sejak Minggu pagi 14 Juni 2020, arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, terpantau padat. Banyaknya volume kendaraan dari kedua arah membuat polisi menerapkan sistem buka-tutup arus lalu lintas.
Untuk mengatasi kemacetan, Satlantas Polres Bogor mengurai kendaraan dengan memberlakukan satu arah dari Puncak ke Jakarta sejak pukul 12.30 WIB hingga sore.
Menurut Fitra, ini terjadi usai pemerintah melonggarkan pembatasan aktivitas di tengah pandemi virus corona alias Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.