Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Parkir di Turunan Bisa Merusak Rem Mobil?

Kompas.com - 19/06/2020, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada dasarnya posisi lahan parkir yang ideal adalah memiliki kondisi permukaan yang datar.

Namun, karena minimnya lahar parkir di dalam kota membuat kita tidak jarang melihat pemandangan mobil terparkir pada permukaan yang tidak datar atau miring, seperti turunan dan tanjakan.

Selain berbahaya, kondisi parkir dengan permukaan yang tidak datar dinilai bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen mobil.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Baca juga: 5 Lokasi Layanan SIM Keliling di PSBB Transisi Jakarta

Dealer Techncial Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, mengatakan, parkir mobil pada permukaan tidak datar, akan berdampak pada sistem pengereman.

“Untuk parkir dengan posisi menanjak, sebenarnya bisa tambahkan ganjalan di belakang ban, sehingga memastikan mobil tidak bergerak. Namun ini hanya berlaku untuk waktu yang singkat,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020)

Tetapi, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama, bisa membuat beban rem menjadi berat dan juga kampas rem terlalu kencang menjepit roda. Efeknya, menurut Didi, perputaran akan menjadi sulit dan macet.

Baca juga: Begini Tata Cara Menyalip Bus dan Truk yang Benar

Memang kondisi ini baru akan terjadi jika mobil parkir di tanjakan atau turunan dalam waktu yang lama. Atas alasan tersebut, sebisa mungkin mobil harus sering dipanaskan atau digerakan sehingga rem tidak menempel terus-menerus.

Sedangkan, posisi parkir miring, dimana posisi ban kanan lebih tinggi atau rendah dari kiri, lebih berpengaruh pada coil spring.

“Kalau mobil diparkir dalam waktu lama dan membebani pada satu sisi (baik kanan ataupun kiri), otomatis coil spring akan lemah disatu sisi,” lanjut Didi lagi.

Saat coil spring melemah, maka akan berkurang kenyamanan saat berkendara karena redaman yang diberikan saat melewati jalan rusak atau bergelombang semakin terasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau