Mobil Bunyi Tembak-Menembak, Salah di Mesin atau Knalpot?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pengendara mobil mungkin pernah merasakan kondisi di mana tenaga mobil terasa mengentak-entak dan diikuti letupan suara dari knalpot. Beberapa orang menyebut kondisi tersebut dengan "menembak-nembak" atau backfire.

Kondisi yang demikian jelas membuat perjalanan menjadi kurang nyaman. Selain itu, lingkungan sekitar juga mungkin terganggu karena suara letupan dari knalpot.

Baca juga: Pakai Knalpot Racing Ada Aturannya, Tak Sesuai Bakal Kena Tilang

Jelas sekali ada perubahan pada mobil menjadi tidak normal. Kondisi ini juga sebaiknya lekas diselesaikan agar tidak berkepanjangan atau membuat komponen lain menjadi rusak.

dosomething Asap yang mengandung banyak gas buang berbahaya dari kendaraan bermotor.

Didi Ahadi, Techical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kondisi ini terjadi lantaran adanya pembakaran tidak sempurna (misfire). Diperlukan pengecekan lebih lanjut, agar bisa diketahui komponen mana yang mengalami gangguan.

“Ada misfire seperti timing tidak tepat, kurang bahan bakar atau kelebihan bahan bakar, coil mati sehingga BBM terbakar di knalpot. Terkait komponenya ada banyak, bisa coil yang rusak, busi, injector dan lainnya,” kata Didi, kepada KOMPAS.com, beberapa waktu lalu.

Didi menambahkan, untuk rekomendasi penanganannya, akan lebih baik jika segera bawa ke bengkel untuk mencari penyebab misfire-nya.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Knalpot Racing Bisa Dongkrak Performa?

Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan, menambahkan, knalpot yang menembak-nembak jarang terjadi pada kendaraan yang sudah menggunakan sistem Electronic Fuel Injection (EFI).

“Itu bisa karena busi yang sudah tidak baik lagi kondisinya, atau ada penyebab lain yang membuat percampuran bahan bakar tak ideal, biasanya untuk kendaraan karburator,” ujar Nurrahman.

Menurut Nurrahman, knalpot menembak-nembak bisa terjadi pada mobil yang sudah EFI.Tapi, biasanya karena sudah ada modifikasi pada knalpot yang menyebabkan sistem peredam gas buangnya tidak baik.