Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Kejahatan Teriak Ban Kempis, Begini Cara Hadapinya

Kompas.com - 11/06/2020, 11:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejahatan yang terjadi di jalan raya dengan modus berpura-pura memberi tahu ban kempis sudah lama terjadi, namun masih saja banyak korban yang diperdaya.

Seperti kejadian yang baru saja menimpa pengemudi wanita di daerah Jakarta Timur belum lama ini. Video berdurasi dua menit yang diunggah oleh akun instagram @dashcamindonesia, menunjukan detik-detik pengemudi mobil menjadi korban modus pencurian ban kempis.

Sambil menunjuk ke arah bawah, komplotan pelaku pencurian memberitahu pengemudi seolah-olah ban mobil yang dikendarainya kempis.

Pelaku pencurian tersebut tidak hanya terdiri dari satu orang, tetapi ada beberapa pemotor lain yang juga memberitahukan hal yang sama.

Baca juga: Menyetir Malam Lebih Berat dari Siang Hari, Mengapa?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tindak kejahatan dengan bermodus teriak" ban kempes" padahal tidak. Supaya lebih waspada aja kejadian di showroom mobil mobil bekas jalan tatjiman seberang perum jatinegara indah. Biasanya yang diincar ibu-ibu / perempuan. Hati-hati yang bawa mobil/motor, tetap waspada Follow Insta: @dashcamindonesia Komunitas Facebook Group: https://www.facebook.com/groups/895665377432110 sumber @ndorobeii #otomotifpopular #dashcampopular #infootomotips #infodashcam #otomotifmajalah

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia) on Jun 9, 2020 at 6:12pm PDT

Hal tersebut membuat pengemudi mobil terpengaruh dengan informasi yang diberikan pemotor tersebut, hingga akhirnya menepikan mobilnya untuk mengecek kondisi ban.

Ketika pengemudi mobil lengah, saat itulah dimanfaatkan oleh pelaku pencurian untuk beraksi.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, kejahatan modus lama ini seharusnya bisa dihindari oleh para pengemudi mobil.

“Kejahatan dengan modus seperti ini kan bukan sekali dua kali terjadi, harusnya pengemudi mobil sudah paham, ketika ada yang memberitahukan ban kempis, sebaiknya jangan langsung turun, lihat dulu dari kaca spion, atau rasakan saat mengemudi ada yang mengganjal tidak pada ban,” ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020)

Baca juga: Mengapa Air Aki Basah Bisa Berkurang?

Sebab, menurutnya momen saat pengemudi berhenti paling ditunggu oleh para pelaku kejahatan. Mereka akan melangsungkan kejahatannya saat pengemudi dalam keadaan lengah.

Ilustrasi parkir.Thinkstock Ilustrasi parkir.

“Kalau pun memang terpaksa berhenti, cari tempat aman, seperti pom bensin atau parkiran mini market. Jangan berhenti sembarang di pinggir jalan, meskipun keadaan ramai,” kata Jusri.

Jusri melanjutkan, pelaku kejahatan biasanya tidak akan melakukan pencurian secara spontan, mereka pasti sudah memperhatikan gerak-gerik korbannya.

“Sebaiknya pengemudi mobil sudah melakukan tindakan preventif dari awal. Jika membawa barang berharga dalam mobil, pastikan barang tersebut aman dari incaran maling, jangan taruh di jok samping pengemudi,” katanya.

Terakhir, ia mengingatkan pengemudi mobil untuk selalu mengunci pintu mobil saat keluar, karena kondisi itu yang dimanfaatkan oleh maling dengan modus ban kempis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau