JAKARTA, KOMPAS.com – Modifikasi motor sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan. Namun, modifikasi yang melebihi dimensi motor, malah bisa bikin motor oleng, tidak seimbang sehingga bisa mengganggu pengguna jalan lain, juga berbahaya.
Penambahan aksesoris motor sebaiknya tidak melebihi lebar dan panjang maksimal dari sepeda motor. Sehingga motor tetap bekerja dengan semestinya. Modifikasi yang melebihi dimensi bisa memengaruhi keseimbangan motor.
Setyo Suyarko, Trainer Yamaha Riding Academy On Road dan Off Road, mengatakan, ketika membuat motor lebih lebar atau panjang, keseimbangan motor pasti berubah.
Baca juga: Alasan Keluar Masuk Jakarta Masih Wajib SIKM Setelah 7 Juni
“Saat membuat motor, lebar, tinggi, berat, dan center of gravity nya sudah diperhitungkan oleh pabrikan. Jika menambah aksesoris seperti boks samping dan belakang dan diisi beban, bisa membuat sepeda motor kurang seimbang atau stabil,” kata Setyo kepada Kompas.com, Rabu (3/6/2020).
Jika mengandalkan bagasi yang ada di motor, maka keseimbangan atau kestabilan kendaraan saat berkendara tetap terjaga. Selain itu, jika menggunakan boks, pengendara harus menyesuaikan dengan perubahan keseimbangan motornya.
“Pengendara harus punya usaha dan kemampuan lebih untuk handling sepeda motor yang menggunakan boks,” ucap Setyo.
Baca juga: Daftar Diskon MPV Murah Usai Lebaran, Ertiga Tembus Rp 25 Juta
Pilihan menggunakan boks tambahan biasanya dikarenakan pengendara butuh tempat penyimpanan yang lebih besar, seperti kebutuhan untuk touring. Setyo tidak menyarankan memasang boks samping atau belakang.
“Jika suka touring, lebih baik mempersiapkan dengan kendaraan yang mempunyai kapasitas bagasi yang besar di bawah joknya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.