JAKARTA, KOMPAS.com - Pada motor-motor modern, sudah jarang ditemukan penggunaan karburator. Komponen tersebut sekarang hanya bisa ditemukan pada produk lawas alias motor jadul.
Sepeda motor keluaran sekarang ini sudah dibekali dengan sistem injeksi yang sebagian besar pengaturannya dilakukan oleh komputer atau Electronic Control Unit (ECU). Berbeda dengan karburator yang pengaturannya masih manual.
Baca juga: Mudah Merawat Karburator Motor Jadul di Rumah Aja
Pada karburator, terdapat tuas khusus yang dinamakan "choke". Tak banyak sepertinya pemilik motor yang memahami fungsi atau cara kerja dari tuas ini.
Untuk letaknya sendiri, umumnya ada dua posisi. Posisi pertama diletakkan di setang sebelah kiri. Posisi kedua, terdapat di karburator.
Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, tuas choke yang ada pada karburator berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar.
Baca juga: Bahaya Bersihkan Karburator Menggunakan Bensin
"Biasanya, tuas ini digunakan pada pagi hari pada saat suhu mesin dingin, untuk memudahkan menghidupkan mesin motor," ujar Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Namun, jika mesin sudah hidup, sebaiknya posisikan tuas choke ke posisi semula. Agar suplai bahan bakar kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.