Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Ban RFT Antipecah?

Kompas.com - 18/05/2020, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Run Flat Tire (RFT) merupakan teknologi yang tersedia pada mobil zaman now, karena industri mulai meninggalkan penggunaan ban serep. Ban jenis ini biasanya tersedia pada mobil-mobil premium baik Eropa maupun Jepang.

Namun, kenyataannya teknologi RFT tidak bisa membuat ban mobil jadi antipecah.

RFT merupakan teknologi ban tetap bisa digunakan meski dalam kondisi tanpa udara atau  bocor. Mobil tetap bisa melaju dengan kecepatan dan jarak tertentu meski ban dalam keadaan kempis total.

Kondisi ini, memungkinkan pengemudi bisa tetap melaju sampai ke bengkel terdekat untuk segera mengganti ban.

Baca juga: Ban Serep Jangan Dilupakan, Tetap Perlu Dirawat

Kepala Bengkel Warna-Warni Ban, Wilman Ramo, mengatakan, bahwa pada dasarnya semua ban bisa mengalami pecah ban. Namun, ban RFT dirancang untuk menghindari risiko setelah ban mengalami kehilangan angin secara mendadak.

Accelera RFT terbaru Otomania Accelera RFT terbaru

“Ban RFT sendiri memang dirancang untuk mobil tertentu yang kecepatannya sering melebihi 100 Km per jam (Kpj). Sehingga ban tidak akan pecah, kalaupun sobek itu juga masih dapat berjalan dengan maksimum kecepatan 80 Kpj,” kata Wilman saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/05/2020)

Baca juga: Cara Benar Merawat Moge yang Jarang Digunakan

Kondisi kerusakan seperti angin hilang secara mendadak akibat ban robek atau tertusuk benda tajam yang ekstrim, juga membuat bagian samping ban (sidewall) akan mengalami kerusakan.

Lanjutnya, ban RFT tetap bisa pecah akibat mengalami tubrukan ektrem terlebih dahulu. Misal dengan pembatas jalan atau mengenai benda tajam atau tumpul.

Jika sudah begini sebaiknya pemilik mobil segera mencari bengkel terdekat untuk melakukan penggantian ban.

“Untuk ban RFT tidak disarankan untuk ditambal, pun jika kondisinya benar-benar darurat, disarankan untuk ditambal bagian dalamnya,” kata Wilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com