Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2020, 19:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sebagian pemilik mobil lupa melakukan perawatan pada kendaraannya.

Hal tersebut terjadi karena mobil yang jarang atau mungkin tidak pernah digunakan karena harus di rumah aja.

Akibatnya, aki menjadi soak dan mobil pun menjadi mogok karena mesin tidak dapat dihidupkan.

Untuk memindahkan mobil, tentu satu-satunya cara adalah didorong. Setelah itu, baru diderek ke bengkel.

Baca juga: Cara Berkendara Mobil Transmisi Matik yang Benar di Jalan Menanjak

Namun, pada mobil matik terdapat pompa hidrolik yang hanya akan aktif berkerja untuk menyemburkan oli ketika mesin mobil hidup.

Dengan kata lain, saat mobil dalam keadaan mati atau mogok, komponen seperti transmisi tidak akan dilumasi oleh oli.

Ilustrasi mobil mogokSHUTTERSTOCK Ilustrasi mobil mogok

"Sehingga, bila roda penggerak mobil matik jalan yang mana transmisinya juga otomatis ikut berputar (karena ada dorongan/diderek), maka akan mengakibatkan kerusakan. Sebab, transmisi berkerja secara paksa, tidak dilumasi terlebih dahulu," kata Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Anjar menambahkan, bukan berarti mobil matik benar-benar tidak bisa ditangani saat mogok. Sejatinya, mobil matik juga bisa didorong asalkan dilakukan dengan benar.

"Tata cara yang benar untuk dorong atau derek mobil matik itu yakni ban roda penggerak harus terangkat. Towing ke bengkel resmi terdekat," ujar Anjar.

Baca juga: Mitos atau Fakta Oli Transmisi Matik Bisa Dipakai Seumur Hidup?

Chinto Adiputera, Supervisor Bussines Area Sales Department Retail Division PT Astra Otoparts, juga mengungkapkan, bahwa mobil matik yang mogok harus segera dibawa ke bengkel resmi terdekat.

Ilustrasi. Layanan mobil derek kerap dijadikan andalan perusahaan asuransi untuk menyelamatkan pelanggannya.GardaOto Ilustrasi. Layanan mobil derek kerap dijadikan andalan perusahaan asuransi untuk menyelamatkan pelanggannya.

Baca juga: Industri Otomotif Anjlok Signifikan, Mampukah Segera Bangkit?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com