Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mogok Terendam Banjir, Mobil Jangan Distarter!

Kompas.com - 19/12/2019, 10:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian mobil yang mati akibat banjir memang belum banyak terdengar usai kejadian yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta, Selasa (17/12/2019). Namun tak ada salahnya untuk lebih waspada, terutama jika mobil Anda terendam banjir, yang pasti jangan distarter.

Saat melibas banjir, kemungkinan terburuk pada mobil adalah mogok. Kalau sampai terjadi, artinya air telah masuk ke ruang mesin.

Kalau sudah begini, mobil jangan langsung distarter. Karena justru bisa menimbulkan berbagai masalah, salah satunya water hammer.

Baca juga: Masuk Musim Hujan, Ingat Bahaya Menerobos Banjir Buat Mesin

Menurut Kepala Bengkel Honda Jakarta Center Denny Sulistyo, perbaikan usah menerjang banjir harus dilakukan sesegera mungkin, untuk mengurangi risiko kerusakan lebih parah.

“Apalagi kalau konsumen responnya lama, misalnya beberapa haru setelah kejadian baru ke bengkel. Korosi makin parah, ECU bisa rusak, jadi harus cepat ditangani agar mobil lansgung ditangani, bisa dibersihkan dan diperbaiki,” ujarnya kepada Kompas.com (18/12/2019).

Hal yang sama dikatakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Adrian, menurutnya air yang masuk ruang bakar menyebabkan tekanan besar pada ruang mesin. Berbeda dengan udara yang mudah keluar, air akan terkurung di mesin.

Baca juga: Pelajari Teknik Aman Melintasi Banjir

“Agar tidak terjadi water hammer perlu penanganan khusus. Biasanya pada pertolongan pertama, mekanik akan membuka semua busi, kalau air keluar saat distarter tandanya mobil masih bisa diselamatkan,” katanya.

“Kalau mobil bisa nyala, bisa langsung dibawa pulang. Tapi kalau mobil tidak memungkinkan, harus digendong ke bengkel,” ucap Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau