JAKARTA, KOMPAS.com - Umumnya, saat seorang pebalap pindah ke tim lain, maka dia pindah sendiri tanpa membawa para mekanik dari tim sebelumnya. Namun, hal tersebut tidak berlaku pada Valentino Rossi.
Rossi merupakan salah satu pebalap yang mempertahankan tim mekaniknya meski sudah beberapa kali pindah ke tim lain.
Sejak tahun 2000, Rossi sudah membela empat tim, yaitu Naztro Azzuro (2000-2001), Repsol Honda (2002-2003), Yamaha MotoGP (2004-2010) Ducati (2011-2012), dan kembali lagi ke Yamaha MotoGP (2013-sekarang).
Baca juga: Rossi Terancam Pisah dengan Tim Mekanik Kepercayaannya
Selama balapan di kelas utama, Rossi jarang sekali mengganti anggota tim mekaniknya. Begitu pula dengan mekaniknya, sangat loyal kepada pebalap berkebangsaan Italia tersebut.
Di musim ke-21 balapan di kelas utama, Rossi tercatat baru dua kali mengganti kepala mekaniknya. Kepala mekanik tersebut adalah Jeremy Burgess (2000-2013), Silvano Galbusera (2014-2019), David Munoz (2020).
Jeremy Burgess adalah mantan kepala mekanik Wayne Gardner dan Mick Doohan. Pria asal Australia tersebut selalu berhasil mengantar pebalapnya jadi juara dunia, begitu pula dengan Rossi. Kolaborasi Burgess dan Valentino Rossi telah menghasilkan tujuh gelar juara dunia (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).
Baca juga: Tim Petronas Yamaha Mulai Pelajari Proposal Rossi
Setelah lama tidak merasakan jadi juara dunia, Rossi merasa membutuhkan perubahan besar, yakni mengganti Burgess dengan Galbusera. Rossi sudah mengenal sosok Galbusera yang sebelumnya menjadi kepala mekanik Yamaha di World Superbike.
Sekarang, Galbusera dipindah ke tim pengetesan untuk membantu pengembangan M1 bersama test rider Jorge Lorenzo. Namun, masih ada beberapa mekanik yang tetap bersama Rossi.
Ada lima mekanik, yakni Bernard Ansiau, Alex Briggs, Brent Stephens, Matteo Flagmini, dan Mark Robert Elder. Dari kelima mekanik tersebut, Ansiau dan Briggs sudah menemani Rossi sejak tahun 2000.
Sedangkan Stephens dan Flamigni, bergabung dengan tim mekanik Rossi saat perpindahan dari Honda ke Yamaha tahun 2004. Sementara Mark Robert Elder, baru bergabung bersama tim Rossi pada tahun 2017. Sebelumnya, Elder ada di kubu Ducati dan bertanggung jawab terhadap pengembangan sasis dan aerodinamika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.