DEPOK, KOMPAS.com – Kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pelarangan mudik, masyarakat tetap bisa mengakses jalan tol. Ketika melewati jalan bebas hambatan itu, jangan sampai lengah walaupun kondisinya sepi.
Keadaan jalan tol yang sepi, bukan berarti aman, masih ada faktor lain yang bisa menyebabkan kecelakaan. Mengemudi secara defensif membantu mengurangi kecelakaan, karena harus waspada kepada kondisi sekitar dan mengemudi secara aman.
Marcell Kurniawan, training director The Real Driving Centre (RDC) mengatakan, cara-cara mengemudi defensif di jalan tol, terbagi menjadi empat bagian utama.
Baca juga: Pengusaha Jangan Sampai Tertipu, Begini Baca Kode Ban Kendaraan Niaga
Ilustrasi jaga jarak aman 3 detik
Berikut ini uraiannya:
1. Jaga jarak aman
Jaga jarak aman ketika berkendara di jalan tol sangatlah penting. Kita harus memiliki jarak yang cukup untuk bereaksi, bertindak, dan berhenti.
“Pastikan jarak aman kita berjeda tiga detik dengan kendaraan di depan,” kata Marcell saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
2. Jaga kecepatan sesuai dengan peraturan
Jangan ngebut dan melanggar batas kecepatan. Sesuaikan kecepatan dengan lajur yang dipilih.
“Sering ditemui pengemudi yang lambat di lajur cepat dan cepat di lajur lambat, itu sangat membahayakan,” ucap Marcell.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.