JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah membahas adanya masukan terkait aturan larangan mudik Lebaran di tengah pandemi corona (Covid-19) yang dikemukakan oleh Kementerian Kordinator (Kemenko) Perekonomian.
Diketahui, Kemenko Parekonomian mengkhawatirkan bila dengan adanya larangan mudik pada tahun ini akan mempengaruhi roda perekonomian nasional yang bisa menimpa berbagai sektor.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal etika mengisi bahan bakar minyak. Sebaiknya turun atau tetap berada di dalam mobil.
Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Jumat 1 Mei 2020:
1. Ekonomi Terdampak, Kemenhub Bahas Lagi Aturan Larangan Mudik
Kementerian Perhubungan ( Kemenhub) saat ini tengah membahas adanya masukan terkait aturan larangan mudik Lebaran di tengah pandemi corona (Covid-19) yang dikemukakan oleh Kementerian Kordinator (Kemenko) Perekonomian.
Diketahui, Kemenko Parekonomian mengkhawatirkan bila dengan adanya larangan mudik pada tahun ini akan mempengaruhi roda perekonomian nasional yang bisa menimpa berbagai sektor.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, masukan tersebut diberikan setelah mencermati implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentan Pengendalian Transportasi Selama Musik Mudik Idul Fitri 1441 Hijriyah dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ekonomi Terdampak, Kemenhub Bahas Lagi Aturan Larangan Mudik
2. Mengapa Banyak Bus dan Truk yang Menepi di Pinggir Jalan?
Jika dalam perjalanan ke luar kota, kerap terlihat banyak truk atau bus yang menepi di pinggir jalan umum atau tol. Kemungkinan terbesar ada dua penyebab, memang ada perbaikan atau upaya mendinginkan ban supaya perjalanan tidak terganggu.
Jadi, ban untuk kendaraan niaga seperti truk atau bus, ada dua model konstruksi yang tersedia, yaitu bias dan radial. Ban bias memiliki konstruksi yang kokoh, namun lebih cepat panas dan butuh waktu untuk pendinginan ketika dalam perjalanan.
Begitu juga dengan ban radial, walaupun memiliki konstruksi yang lebih lentur dan tidak cepat panas, tetap butuh istirahat agar bannya dingin. Jika ban tidak beristirahat dan overheat, pasti akan mengalami kembung lalu meledak.
Baca juga: Mengapa Banyak Bus dan Truk yang Menepi di Pinggir Jalan?
3. Mobil Lama Nganggur Selama PSBB, Perlukah Cabut Aki?
Kondisi aki harus tetap prima agar bisa digunakan secara optimal. Pasalnya, komponen ini menjadi sumber utama saat menghidupkan mesin mobil.
Salah satunya, dengan melakukan pemanasan mesin secara rutin. Tetapi, bagaimana jika mobil digunakan tidak digunakan dalam jangka waktu lama karena kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB).