MotoGP Hanya Akan Digelar di Eropa dan Tanpa Penonton

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beberapa seri ditunda, Dorna Sports akhirnya melihat adanya kemungkinan untuk menggelar MotoGP di musim 2020 ini. Namun, ajang balap motor paling bergengsi ini tidak akan digelar seperti biasa.

Carmelo Ezpelata, CEO Dorna Sports, mengatakan, skenario terbaiknya adalah menggelar MotoGP pada akhir Juli atau awal Agustus. Tapi, direncanakan untuk bisa selesai tepat waktu, yaitu November.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Mundur Lagi Hingga Agustus

Untuk itu, Ezpelata menambahkan, MotoGP hanya akan digelar di sirkuit-sirkuit yang ada di Eropa saja. Namun, itu pun juga setelah diberikannya izin oleh sirkuit yang dituju.

AFP/LLUIS GENE Sejumlah pebalap melaju seusai start MotoGP Catalunya, 16 Juni 2019.

Dikutip dari Motorsport.com, menurut Ezpelata, menggelar MotoGP musim ini dengan adanya penonton yang datang akan sulit dilakukan.

"Sekarang ini, kami mempertimbangkan skenario oaling memungkinkan, yaitu tanpa penonton. Sayangnya, kami tidak yakin akan memungkinkan untuk musim ini menggelar balapan dengan adanya penonton," ujar Ezpelata.

Baca juga: Evolusi Kamera On Board pada Motor Balap MotoGP

Ezpelata mengatakan, sekarang ini sedang mempertimbangkan juga sirkuit-sirkuit mana saja yang bisa mengatur jalannya balapan tanpa penonton.

"Kami bekerja sama juga dengan setiap tim untuk bisa menentukan jumlah minimal personil yang dibutuhkan tiap akhir pekan, dengan jumlah total sekitar 1.300 orang, untuk semua kelas," kata Ezpelata.