JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak cara untuk mengelabuhi maling mobil yang saat ini kembali marak di tengah pandemi corona (Covid-19). Mulai dengan memasang alarm tambahan, kunci kontak ganda, bahkan mungkin GPS Tracker.
Namun tentunya hal tersebut harus mengeluarkan banyak dana, belum di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sekarang ini aktivitas bengkel juga sangat terbatas.
Tapi jangan khawatir, karena masih ada cara lain yang lebih sederhana tapi ampuh untuk membuat pencuri menjauhi mobil Anda. Bahkan hal ini bisa dilakukan sendiri di rumah, tanpa harus pergi ke bengkel.
Baca juga: Di Rumah Aja, Begini Cara Sederhana Bikin Mobil Dijauhi Maling
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menambah keamanan mobil saat sedang tidak dipakai lama. Tujuannya guna memperlambat kerja maling dengan memberikan beberapa rintangan.
"Bila mobil suda punya alarm, modal lain yang bisa dilakukan mempersulit kerjanya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mudah seperti ditutup dengan cover, kasih kunci stier tambahan, dan kasih penghalan lain yang tujuan bikin si maling jadi ribet," ujar Suparna kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Untuk yang lebih teknis seperti memasang alaram, kunci kontak ganda, dan GPS tracker, Suparna menjelaskan hal tersebut bisa saja dilakukan. Tapi tidak disarankan untuk orang awam atau dikerjakan sendiri.
Baca juga: Murah Meriah, Bikin Suzuki Jimny Terbaru Jadi Katana Lawas
Hal ini lantaran risikonya sangat fatal bila tidak terpasang dengan baik karena berhubungan dengan sektor kelistrikan.
Mulai dari bikini aki mudah soak, merusak komponen elektrik di mobil, sampai yang terjadi hubungan arus pendek yang bisa membakar kendaraan.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara lain yang lebih aman, yakni dengan melepas sekring yang merupakan pengaman kelistirikan di mobil. Cara ini justri lebih mudah dilakukan dibandingkan harus melepas aki.
"Kalau mobil di parkir dalam garasi, atau tak punya sarung dan akan jarang digunakan lebih baik cabut sekringnya saja. Cara ini efektif membuat mobil susah menyala tapi alaram masih bekerja karena aki tidak dicabut, bisa jadi maling malah enggan nantinya," ujar Suparna.
Baca juga: Ingat lagi Sindiran Keras Stoner kepada Rossi yang Melegenda
Sementara untuk pemakaian kunci setir kumudi tambahan, Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha menyarankan, agar pemilik mobil membeli yang bagus atau berkualitas. Karena dengan demikian tidak mudah dihancurkan.
"Kunci setang selama itu yang berkualitas, bisa dipastikan cukup baik. Kami kebetulan pernah melakukan riset, untuk membobol kunci setang itu dengan bor saja perlu waktu 20 sampai 30 menit, artinya ini kan sangat menyulitkan dan ada risiko maling ini keburu ketahuan," ucap Riecky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.