Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi di Tol Jagorawi, BMW Ngebut, Hilang Kendali dan Tabrakan

Kompas.com - 19/04/2020, 16:37 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil sedan mewah BMW dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jagorawi KM 28.700A arah Bogor, Minggu (19/4/2020).

Menurut laporan, pengendara BMW dengan nomor polisi B 8587 YV tersebut diduga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Kejadian berlangsung pada pukul 07.50 WIB.

"Kecelakaan tunggal. Kendaraan datang dari Jaya arah Bogor. Diduga, kecepatan tinggi di lajur 4 dan hilang kendali. Mobil menabrak besi pembatas di median, terbanting ke kiri berhenti di lajur 1," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Baca juga: Lalu Lintas Justru Ramai Saat PSBB Jakarta, Ini Penjelasannya

BMW mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (19/4/2020)KOMPAS.com/Ruly BMW mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (19/4/2020)

Usai mendapat laporan pada pukul 07.55 WIB, petugas langsung mendatangi tempat kejadian untuk melakukan rekayasa jalan. Saat itu, arus lalu lintas terpantau lengang.

"Mobil telah dievakuasi ke Ciawi. Selanjutnya di serahkan ke Polres Bogor," kata dia.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu sempat terjadi peristiwa serupa yakni kecelakaan tunggal karena hilang kendali atas kendaraan yang ditunggangi. Kala itu, lalu lintas di Tol Jagorawi juga dilaporkan sedang ramai lancar.

Nissan Skyline, merek mobil yang digunakan, terbakar hangus sesaat menabrak pembatas jalan. Pengendara tidak terselamatkan, sementara satu penumpangnya dilarikan ke RS Bina Husada karena mengalami luka.

Baca juga: Nissan GT-R Terbakar di Tol Jagorawi, Jangan Lengah Saat Mengemudi

Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kecelakaan mobil terbalik.

Menanggapi hal ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, sangat menyayangkannya.

Pasalnya, apa yang dilakukan pengendara tersebut merupakan tindakan yang tak bertanggung jawab dan merugikan banyak pengguna jalan lain.

"Ini menjadi minimnya kesadaran akan keselamatan di jalan raya, baik buat diri sendiri maupun pengguna jalan lain," ujar dia.

"Itu (BMW) yang digunakan mobil mewah, artinya pemilik minimal punya pengetahuan. Bila memang mau kebut-kebutan, pada tempatnya yakni di sirkuit. Jangan membahayakan pengguna jalan lain," lanjut Jusri.

Menurut Jusri, perilaku itu juga bisa membuat citra buruk terhadap para pengguna mobil mewah maupun sport di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com