Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Aja, Begini Cara Mendeteksi Suspensi Mobil Sudah Rusak

Kompas.com - 15/04/2020, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suspensi, peredam kejut, atau shockbreaker merupakan salah satu komponen kendaraan yang punya peranan penting untuk menjaga kemanan dan kenyamanan berkendara.

Pasalnya, komponen yang kerap dikenal suspensi ini memiliki tugas untuk menjaga stabilitas kendaraan sampai meredam getaran ketika melewati jalanan rusak, bebatuan, atau tanjakkan.

Tapi, karena berada di posisi bawah dan tidak terlihat langsung oleh mata telanjang, perangkat tersebut kerap terlupakan dari pantauan pemeriksaan kondisi kendaraan.

Baca juga: Mudah Ganti Oli Gardan Skutik di Rumah saat PSBB

Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016.GridOto.com Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016.

Salah satu mekanik bengkel spesialis per di MGK Kemayoran, Andi dari Wahyu Motor, menyatakan, melakukan pengecekkan suspensi sebenarnya tidak sulit, bisa dilakukan di rumah aja.

"Biasanya terlihat dari penampakan rembesan oli di bodi suspensi atau tabung shockbreaker. Jika melihat hal ini, pemilik wajib memperbaikinya dengan mengganti langsung atau kalau tipe mobil lama bisa ganti sil karetnya," katanya saat ditemui Kompas.com beberapa waktu lalu.

Pemilik kendaraan pun bisa merasakan kenyamanan yang berkurang bila suspensi tidak bekerja dengan baik. Salah satu petunjuknya adalah sisi ban yang habis tidak bersamaan.

Baca juga: Panaskan Mesin Mobil Selama WFH Jangan Diam di Tempat

Sistem suspensi pada Suzuki Carry terbaruKompasOtomotif - AFH Sistem suspensi pada Suzuki Carry terbaru

Andi mengungkapkan, dari pengalamannya selama ini kerusakan pada supensi terjadi tidak dalam waktu singkat. Beberapa penyebabnya antara lain kebiasaan melewati jalan rusak atau kendaraan memuat beban berlebih.

Cara lain, sebagaimana dikatakan Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head Astra Daihatsu Motor, ialah dengan memperhatikan handling mobil ketika digunakan.

"Ketika dikendarai, khususnya saat melintasi tanjakkan, mobil terasa miring atau tidak setabil tidak. Kalau iya, bisa jadi ada masalah (shockbreaker). Kemudian bisa juga diketahui lewat suara berdecit yang tiba-tiba muncul ketika mobil melewati polisi tidak atau menanjak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau