JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), dan sudah ditetapkan status Pembatasan Sosialisasi Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah sudah diberlakukan sebagai bentuk upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
Kondisi ini tentu berdampak pada kendaraan jarang digunakan dan lebih banyak terpakir di garasi. Hasilnya, beberapa riding gear seperti helm pun akan jarang digunakan.
Perlu dicatat, helm yang jarang dipakai berpotensi lebih besar terserang jamur yang bisa membuat helm menjadi bau.
Baca juga: Ojol Dapat Cashback 50 Persen Beli BBM di Pertamina, Ini 4 Langkah Caranya
Penggiat Komunitas Belajar Helm, Ahmad M, mengatakan, helm yang jarang digunakan biasanya justru kurang terawat dan bisa berjamur lantaran salah tempat penyimpanan.
Baca juga: Cara Tepat Pakai Sarung Tangan saat Naik Motor di Masa PSBB
“Cara merawat helm yang jarang dipakai cukup mudah, yakni selalu menggunakan sarungnya. Saat kita beli helm, biasanya akan dikasih sarungnya. Itu ada gunanya, dipakai. Biar helm tidak terkena debu dan lain-lain,” ujar Ahmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/04/2020).
Ahmad melanjutkan, kebiasaan langsung menyimpan helm setelah digunakan juga harus dihilangkan.
Sebab, helm yang baru dipakai suhunya masih panas. Dalam keadaan demikian helm tidak boleh langsung ditutup.
“Harus diangin-anginkan dulu setelah pakai. Buka kacanya, dibalik helmya jadi posisi lubangnya di atas. Kasih dudukan, diamkan sejam atau sekiranya bagian dalam sudah tidak panas, setelah itu baru disimpan pakai sarung,” ujarnya.
Ahmad menambahkan, jika kondisi panas helm langsung ditutup artinya tidak ada sirkulasi udara. Sedangkan hawa panas itu berubah menjadi lembab, Kondisi lembab menyebabkan jamur mudah muncul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.