Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Benar Merawat Motor Listrik di Rumah Saat Kondisi PSBB

Kompas.com - 11/04/2020, 15:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 atau virus Corona memaksa semua orang untuk sebisa mungkin berada di rumah saja. Dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kendaraan menjadi jarang atau bahkan lama tak terpakai.

Setiap kendaraan yang lama tak dipakai, tetap butuh perawatan. Tak terkecuali dengan motor listrik, yang juga butuh perhatian khusus jika tidak dipakai dalam waktu lama.

Baca juga: Saat PSBB Jakarta, Polisi Lakukan Ini Kepada Penumpang Mobil yang Melanggar

Junardi Hwangshuwei, anggota Komunitas Sepeda/Motor Listrik (Kosmik) Indonesia, mengatakan, baterai akan menghasilkan self-discharge. Tentu saja faktor ini memiliki dampak kecil.

Viar New Q1Kompas.com/Donny Viar New Q1

"Misalnya, baterai seri 12V umumnya tidak kurang dari 13,20V ketika terisi penuh dan stasioner. Jika baterai tidak dipasang di motor listrik, bahkan jika disimpan dua bulan, tegangan diamnya tidak akan lebih rendah dari 12,90V," ujar Junardi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Junardi menambahkan, walaupun tidak dipakai, sebaiknya baterai motor listrik dicabut dari motor. Selain karena baterai ada self discharging, posisi standby motor listrik yang umumnya ada alarm juga tetap menyedot listrik meskipun kecil.

Baca juga: Saat PSBB Jakarta, Polisi Razia Posisi Tempat Duduk Bus

"Sebelum baterai dicabut, harus diisi atau dicas terlebih dahulu sampai penuh. Baterai Sealed Lead Acid (SLA) atau Lithium sama saja, bila hendak kama tidak dipakai, wajib hukumnya untuk dicas penuh," ujar Junardi,

Junardi menyarankan, penyimpanan jangka panjang baterai motor listrik juga tetap harus dicas setidaknya setiap dua bulan sekali.

Jika baterai tidak dicabut dari motor, harus diisi penuh dan dicas setiap satu minggu atau dua minggu sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau