Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Risiko Mobil yang Sering Parkir di Bawah Terik Matahari

Kompas.com - 01/04/2020, 13:12 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung, dapat memperpendek umur beberapa komponen mobil, khususnya yang berbahan dasar karet dan plastik.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan, Suparna, mengatakan, komponen yang terkena imbas bukan hanya yang berada di eksterior tapi juga interior.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Parkir Lama Harus Buka Kaca Jendela Sedikit

"Komponen plastik dan karet di eksterior yang paling terpengaruh, seperti lampu cepat kuning dan pudar, kemudian plastik hitam, kalau sering terjemur akan memudar dan timbul putih-putih," kata Suparna kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

sarung mobilKompas.com/Fathan Radityasani sarung mobil

Kerap terjemur di bawah terik matahari langsung pun bisa membawa dampak di bagian interior. Komponen paling terdampak tidak beda jauh, yakni yang berhubungan dan material karet dan plastik.

"Karena sebetulnya di dalam mobil itu ada peningkatan suhu yang drastis, sehingga ada kala mobil sangat pengap dan panas, itu akan cepat merusak material di dalam kabin," katanya.

Baca juga: Mobil Jarang Dipakai karena WFH, Wiper Perlu Diangkat atau Tidak?

"Bahkan bisa mempengaruhi perangkat elektronik seperti tape. Untuk material plastik karena panas bisa mengalami deformasi atau perubahan bentuk (melengkung) sehingga nanti waktu di ajak jalan jadi bunyi berisik," katanya.

Untuk menghindari panas yang berlebih di kabin, Suparna menganjurkan untuk membuka kaca tapi sedikit saja. Tujuannya hanya agar ada sirkulasi udara dan suhu kabin tidak terlalu panas.

"Tapi dikit saja jangan semuanya sampai masuk (binatang), kemudian bagaimana jika takut kemasukan air kalau hujan, karena itu kita perlu talang air agar mencegah air masuk," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com