Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Risiko Mobil yang Sering Parkir di Bawah Terik Matahari

JAKARTA, KOMPAS.com - Parkir mobil di luar ruangan dan terpapar sinar matahari langsung, dapat memperpendek umur beberapa komponen mobil, khususnya yang berbahan dasar karet dan plastik.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan, Suparna, mengatakan, komponen yang terkena imbas bukan hanya yang berada di eksterior tapi juga interior.

"Komponen plastik dan karet di eksterior yang paling terpengaruh, seperti lampu cepat kuning dan pudar, kemudian plastik hitam, kalau sering terjemur akan memudar dan timbul putih-putih," kata Suparna kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Kerap terjemur di bawah terik matahari langsung pun bisa membawa dampak di bagian interior. Komponen paling terdampak tidak beda jauh, yakni yang berhubungan dan material karet dan plastik.

"Karena sebetulnya di dalam mobil itu ada peningkatan suhu yang drastis, sehingga ada kala mobil sangat pengap dan panas, itu akan cepat merusak material di dalam kabin," katanya.

"Bahkan bisa mempengaruhi perangkat elektronik seperti tape. Untuk material plastik karena panas bisa mengalami deformasi atau perubahan bentuk (melengkung) sehingga nanti waktu di ajak jalan jadi bunyi berisik," katanya.

Untuk menghindari panas yang berlebih di kabin, Suparna menganjurkan untuk membuka kaca tapi sedikit saja. Tujuannya hanya agar ada sirkulasi udara dan suhu kabin tidak terlalu panas.

"Tapi dikit saja jangan semuanya sampai masuk (binatang), kemudian bagaimana jika takut kemasukan air kalau hujan, karena itu kita perlu talang air agar mencegah air masuk," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/01/131200115/kenali-risiko-mobil-yang-sering-parkir-di-bawah-terik-matahari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke