Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Parkir Lama Harus Buka Kaca Jendela Sedikit

Kompas.com - 01/04/2020, 07:32 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan karantina mandiri di rumah untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Periode work from home (WFH) yang diperpanjang hingga 19 April 2020, juga membuat mobil parkir lebih lama, karena jarang digunakan.

Terkait soal kondisi ini, ada anggapan, saat mobil parkir dalam waktu panjang, sebaiknya kaca diturunkan sedikit. Tujuannya agar ada sirkulasi udara dari luar sehingga mobil tidak apek meski jarang dipakai. Apakah ini sekadar mitos atau fakta?

Baca juga: Belum Sepenuhnya WFH, Ini Cara Diler Cegah Penyebaran Virus Corona

"Saat parkir, kaca diturunkan sedikit tentunya ini mitos saja, mungkin tujuannya adalah agar ada sirkulasi udara, tetapi sebenarnya sirkulasi udara di dalam mobil sudah ada," kata Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

Sopir mobil dinas istri Sekda Ciamis, Apep, menunjukkan kaca mobil yang dipecah pencoleng saat berada di rumah makan di daerah Limbangan, Garut, Rabu (21/8/2019).KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Sopir mobil dinas istri Sekda Ciamis, Apep, menunjukkan kaca mobil yang dipecah pencoleng saat berada di rumah makan di daerah Limbangan, Garut, Rabu (21/8/2019).

"Untuk mengeluarkan udara panas saat masuk ke mobil setelah parkir, lebih baik dilakukan saat Kita berada di dalam mobil dengan membuka kaca dan menyalakan AC," katanya.

Baca juga: Waspada Cakram Mobil Berkarat saat WFH

Sapta mengatakan, menurunkan kaca mobil justru bisa jadi kontra produktif, sebab bisa jadi kemasukan benda asing atau justru memicu tindak kejahatan. Kondisi ini juga bisa semakin parah jika parkir mobil di garasi tanpa atap seperti car port di depan rumah.

"Apabila kaca dibuka mengundang kerawanan dan berpotensi terkena air, misalnya saat hujan turun," ucap Sapta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau