Mobil Jarang Dipakai karena WFH, Wiper Perlu Diangkat atau Tidak?

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbauan pemerintah agar masyarakat beraktivitas di rumah alias Work Form Home (WFH), bisa membuat mobil lebih banyak mengangur atau parkir karena jarang dipakai.

Meski demikian, mobil yang jarang digunakan pun tetap mesti diperhatikan, salah satunya, yaitu kondisi wiper. Perawatan sederhana yang bisa dilakukan ialah mengangkat wiper ketika parkir.

Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, mengatakan, ketika mobil diparkir lama, belum tentu harus angkat wiper, tergantung lokasi parkirnya.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ini Pentingnya Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojol

"Apabila parkir di luar ruangan yang panas, tentunya akan berakibat kaca mobil menjadi panas. Hal ini akan merusak karet wiper yang menempel pada kaca yang panas tersebut, sehingga akan lebih baik apabila karet wiper diangkat agar tidak cepat rusak atau getas," katanya kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).

www.backfromthebrink.org Wiper mobil disaat hujan

Sebaliknya, jika mobil diparkir di dalam ruangan atau tempat yang terlindung panas, maka hal itu tidak perlu dilakukan.

"Fungsi mengangkat wiper hanya agar karet tidak bersentuhan langsung dengan permukaan panas yang mengakibatkan kondisi karet menjadi cepat rusak, getas atau keras," katanya.

Baca juga: Jokowi: Penangguhan Kredit Kendaraan Dimulai 1 April 2020

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, wiper diangkat atau tidak saat parkir, tidak mempengaruhi anjuran masa pergantian wiper.

Selain itu, lanjut Didi, kebiasaan mengangkat wiper saat parkir sebetulnya cukup merepotkan.

“Panas pada kaca depan memang bisa menyebabkan karet wiper menjadi kurang elastis, namun kalau selalu diangkat saat parkir kan repot. Baiknya, melakukan penggantian karet wiper, minimal 6 bulan sekali,” katanya.